Kades Menutup Kegiatan MTQ Tingkat Desa Campa Kec, Madapangga


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.~ kepala desa campa beserta seluruh Muspika kecamatan Madapangga menghadiri sekaligus menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat desa campa  Kecamatan Madapangga kabupaten Bima pada sabtu  (24/6/2023).

Dalam Kegiatan itu, kades didampingi Staf desa, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan muspika se kecamatan Madapangga. Tanpa media dinamika global sebutkan satu persatu.

Di Momentum tersebut kepdes Desa Campa menyampaikan atas nama pemerintah desa menghaturkan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia pelaksana dan dewan hakim yang telah menentukan dan memilih para juara yang nantinya akan mengikuti MTQ ditingkat kecamatan maupun Tingkat Kota Hingga Tingkat Nasional.

“Bagi anak-anak kita yang merasa belum beruntung agar jangan berkecil hati. Hari esok menanti kita, ketidak berpihakan hari ini adalah keberhasilan yang tertunda, jangan mudah menyerah. Segala sesuatu kalau kita memiliki kemauan pasti di ijabah oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ujarnya.

Ditambahkannya, rasanya dengan keterpurukan ekonomi kita tidak membuat Pemerintah Kab, Bima lesu atau tidak peduli pada urusan keagamaan.

Hal ini bisa dibuktikan dengan kebijakan anggaran yang diberikan untuk kegiatan sosial keagamaan begitu banyak maupun sedikit.

 "Yang lebih penting lagi harus megajar anak anak kita untuk suruh membaca al-Qur'an supaya menjadi anak Yang berbakti dan mencintai AlQur'an." Ucap Kades

Menurutnya, hal ni menandakan bahwa kita semua sebagai masyarakat desa campa kab, Bima patut berbangga hati, karena di samping dukungan pemerintah yang begitu besar, ternyata diikuti tingginya tingkat partisipasi dari berbagai elemen masyarakat kita yang peduli untuk kegiatan-kegiatan agama.

“Sehebat apapun, sepintar apapun kita kalau agama kita kurang sangat merugi. Ibarat kita berjalan mempunyai mata tapi tidak mempunyai kaki, begitu juga kita mempunyai kaki dan kita tidak mempunyai mata. Itulah mengapa betapa pentingnya agama sebagai satu rel perjalanan hidup seorang manusia,” tandasnya.

Kehadiran kami sebagai pemerintah desa campa hanya untuk  semata mata dalam membangun Desa yang unggul.


Rasanya waktu begitu sebentar yang bisa kita lakukan. Padahal baginya, beliau bekerja tiada hari tiada henti, tapi rasanya begitu pendek.

“Di dalam perjalanan kepemimpinan Mada Kaso bersama Pak sekretaris Desa apabila ada tutur kata, ada kekeliruan baik ucapan maupun tindakan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, karena kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan,” tutupnya.(SekjenMDG) 

Load disqus comments

0 comments