Oknum BPKAD Kabupaten Bima, Diduga Kuat Terlibat Mafia Tanah Eks Jaminan


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Proses pelelangan tanah eks jaminan di Kabupaten Bima tiap tahun menjadi sorotan publik. Begitu pun tahun 2022 ini, didugaan ada mafia dilakukan oleh oknum di BPKAD Kabupaten Bima. 

Akibatnya menyisakan masalah, dan pemerintah sendiri belum menemukan formulasi tepat untuk menghindari masalah yang kian terjadi di setiap tahun.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Faisal, salah seorang warga Kecamatan Bolo pada kamis malam (3/11/2022). 

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Bima, dalam hal ini pihak BPKAD diduga konspirasi dengan oknum tertentu dalam penentuan pemenang tender tanah eks jaminan.

Seperti halnya tahun lalu, diduga kuat ada beberapa peserta penawaran tertinggi justru kalah dari peserta penawaran terendah, "tentu itu tidak sesuai prosedur, karena sejatinya pelelangan harus dimenangkan oleh peserta penawaran tertinggi," ungkap Faisal. 

"Seolah-olah pelelangan ini hanya formalitas semata, sehingga kuat dugaan pemenang diatur sesuai selera atau pesanan," terangnya. 

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, panitia pelelangan diminta menjalankan regulasi maupun mekanisme yang berlaku. 

"Panitia pelelangan tidak boleh beri ruang kepada siapa pun untuk mencari keuntungan. Biarkan proses pelelangan berjalan sesuai amanat UU," tegasnya. 

Hal senada yang disampaikan Ade Supriyadin bahwa, dugaan mafia pada pelelangan tanah eks jaminan mencuat. "Betapa tidak, kenyataan di lapangan ada tanah yang dijual di luar pelelangan, itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," bebernya. 

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh oknum tersebut menciderai proses pelelangan tanah eks jaminan. 

Mestinya praktik seperti itu, lanjut Ade, tidak boleh terjadi, karena merugikan peserta pelelangan,"kasihan warga yang ikut tender sesuai prosedur, malah akhirnya harus gigit jari akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,"sesalnya. (MDG 002).

Load disqus comments

0 comments