PONTIANAK,- Media Dinamika Global,Id,-Aparat tengah menangani kasus kematian Sri Mulyani, yang ditemukan tinggal kerangka di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Anggota TNI berinisial Y, yang merupakan mantan tunangan Sri Mulyani, telah diamankan.
Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.
“Yang bersangkutan diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, bahwa dia adalah mantan pacarnya,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
[4/6 00.30] Morex Bima: Ade menerangkan, mengamankan prajurit yang bertugas di Kabupaten Sambas tersebut juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memudahkan penyelidikan.
“Masih praduga dan sedang kami dalami," ungkap Ade.
Sebelumnya, titik terang kasus penemuan kerangka manusia yang terkubur di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, mulai muncul.
Seorang pria asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Yuliansyah (31) menyebut mayat tersebut adalah adik kandungnya, Sri Mulyani (23).
Menurut Yuliansyah, kepergian Sri dari rumah tanpa pamit pada Desember 2022.
Belakangan diketahui, dia mendatangi mantan tunangannya, seorang anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Sambas.
[4/6 00.31] Morex Bima: “Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelang yang dikenakan itu punya adik saya,” kata Yuliansyah kepada wartawan, Sabtu (3/5/2023).
“Selain itu, di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan.
Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” tambahnya.
Setelah penemuan mayat itu kepolisian mendatangi rumahnya dan menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.
Kendati demikian, polisi masih belum memberikan keterangan resmi, bahwa mayat itu Sri Mulyani.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
“Untuk korban, memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani), cuma untuk pastinya kita akan bawa sampel deoxyribonucleic acid (DNA) ke Jakarta untuk dicocokkan,” kata Agus.
Saat ini, kerangka mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan autopsi. (*)
SOSOK Farida Nurhan, Mengaku Dipalak Warung David Rp 8 juta, Kini Terbongkar Faktanya,(Morex Bima).
0 comments