Bina Karakter Siswa SMPN 6 Kota Bima Melalui Shalat Dzuhur Berjamaah


Kota Bima NTB,  Media dinamika global.id.~ SMPN 6 Kota Bima memulai kembali pembiasaan shalat Dzuhur berjamaah yang dilaksanakan di Masjid SMPN 6 kota bima, Komplek PLN Persero cabang bima. Selain siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan juga shalat berjamaah di masjid lingkungan SMPN 6 kota bima ini sebagai contoh dan motivasi agar siswa-siswi dapat menunaikan kewajibannya tepat waktu. Pada Selasa,(18/07/2023).

Shalat berjamaah di Masjid SMPN 6 kota bima dengan pengaturan shaf oleh guru-guru yang bertugas sesuai jadwal, dengan imam ustadz Ahmad, S.Pdi. Sholat berjamaah sebelum pulang mengajarkan siswa-siswi sejak dini untuk terbiasa melakukan sholat dzuhur berjamaah dimana shalat merupakan salah satu kewajiban dari umat Islam.

Kegiatan sholat berjamaah ini wajib dilaksanakan di SMPN 6 kota bima, karena sebagai sarana latihan untuk menjalankan perintah Allah SWT, juga mendidik siswa-siswi untuk menjadi disiplin, baik disiplin dalam belajar maupun disiplin pada tata tertib di SMPN 6 kota bima. Ujarnya 

Sholat Dzuhur berjamaah ini menjadi suatu kegiatan yang terus menerus dilakukan diluar jam pelajaran, untuk melatih peserta didik lebih teratur dan terarah dan mendisiplinkan diri dalam menjalankan ibadah. Seharusnya menjadikan hal positif bagi peserta didik karena dengan adanya sholat Dzuhur berjamaah, diharapkan mampu menjadikan peserta didik semakin disiplin dan aktif dalam melaksanakan sholat fardhu.


Ibu atun mindaratun S.pd, Mpd selaku kepala sekolah dan ibu Harisah, S.Pdi. selaku Pembina Keagamaan mengatakan pada peserta didik, bahwa shalat berjamaah itu mempunyai berbagai keutamaan sholat berjamaah.

“Diantar keutamaan sholat berjamaah adalah mendapatkan pahala 27 derajat dibandingkan dengan shalat sendirian dan shalat berjamaah ini juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kaum muslim dan membentuk akhlak yang mulia,” tuturnya.

“Melaksanakan sholat yang tertib dan teratur, dapat berimbas pada kedisiplinan seseorang dalam melakukan pekerjaan, dan semakin bagus ibadah shalat seseorang, semakin baik pula tingkat kedisiplinannya, sebaliknya semakin ia sering mengabaikan aspek ibadah dan ia juga akan lebih mudah mengabaikan urusan-urusan diluar ibadah.” Pungkasnya, (DEDEN/Wan s MDG/006).

Load disqus comments

0 comments