Sebagai mana mestinya oknum PNS tersebut berinisial T A, merupakan Adik kandung Bupati Bima. Diduga telah melakukan penjualan proyek di Dompu dengan meminta panjar dulu fee nya.
Peran Oknum T A, mengimingi proyek bangunan, kepada kontraktor di Dompu, melalui Alfattah dengan DP fee sejumlah uang 4 juta hampir 5 Lima tahun silam. Sampai saat ini masih belum nongol proyek tersebut.
Ironisnya Oknum diduga Adik kandung Bupati Bima ini tidak menepati janjinya pada Kontraktor tersebut, sampai ajal menjemput nya yang biasa disapa Wing, terlepas dari Tajul Arifin dan kontraktor. Intinya Uang tersebut harus dikembalikan.
Adapun orang-orang yang tahu tentang tawar-menawar harga dengan perjanjian akan memberikan proyek, Ajhar. Membenarkan adanya janjian tersebut, apabila tidak mendapatkan proyek uang itupun harus dikembalikan di kemudian hari.
Alfha yang diwawancarai wartawan, sesalkan sikap oknum Adik kandung Bupati Bima, pasalnya ini bukan baru sehari dua hari melainkan sudah hampir 5 tahun lalu.
Sudah sekian lama menunggu itikad baik dari Adik kandung Bupati Bima, bahwasanya selalu memikul tanggung jawab karena pada saat itu saya yang ketemukan T A dengan Almarhum. Ungkap Alfha
T A yang dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya, oleh Wartawan Media ini. Enggan memberikan keterangan Pers, padahal sudah dibaca.
Miris nya Lagi oknum tersebut, langsung memblokir nomor WhatsApp saya, sampai berita ini dipublikasikan oleh (Red/Aryadin) pihak Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, waktu dikonfirmasi melalui via WhatsApp belum juga untuk menanggapi nya.
0 comments