Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Diduga Oknum Calo atas Nama Sahida Asal Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima membawa kabur uang nasabah Bank BRI cabang Woha senilai 50 juta, calo berinisial sahida (atau biasa di panggil ( iwe ) diduga kuat melakukan tindak pidana tersebut dengan menawarkan Jasa Pengurusan Pinjaman di salah satu Bank tersebut.
Jasa dimaksud adalah berpura-pura menjadi orang yang dekat dengan Management Bank, untuk memuluskan Niat Jahatnya guna mengambil sejumlah uang yang mengatasnamakan Korban, kemudian Oknum tersebut mengakui apa yang diperbuatnya setelah Korban mencari dan mendatangi kediaman Diduga Oknum itu. Jumat, 07/07/2023
Hal ini, di sampaikan langsung oleh Korban pada Awak Media ini, dijelaskan tentang Kronologis kejadian sehingga perbuatan yang dilakukan oleh Oknum itu tidak dapat di terima oleh Korban.
Dijelaskan bahwa pada Awalnya Korban Bersama Istrinya melakukan Pengurusan Dokumen untuk Permohonan Agunan dengan Jaminan Sertifikat dan lainnya. Dengan jumlah Pinjaman yang cukup banyak yaitu senilai 50 Juta Rupiah, kira-kira Pengurusan itu sangat lama di Proses oleh Bank BRI Cabang Woha, namun Korban pun tetap saja bersabar hingga Uang yang akan dipinjamkan itu, bisa cair sesuai dengan Syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank tersebut. Ungkapnya
Mendengar Keadaan yang terjadi atau dialami oleh Korban, lalu Kemudian Oknum berinisial S ini menawarkan Jasanya untuk meneruskan dan atau mengurus semua Berkas atau Dokumen Korban yang dimasukan di Bank itu agar Cepat diproses dan di Cairkan itu.
Mendengarkan Tawaran tersebut, Korban bersama Istrinya menyetujui Tawaran dari Oknum Inisial S ini, malah dengan senang hati sehingga antara Para Pihak telah sepakat termasuk akan memberikan imbalan kepada Oknum tersebut setelah Uangnya Cair nanti.
Namun Diduga Oknum Inisial S justru memanfaatkan kesempatan untuk mengambil Uang yang mengatas namakan Korban dengan Nilai 50 Juta Rupiah tersebut, hal ini diketahui setelah Korban menunggu waktu yang lebih sebagaimana yang dijanjikan oleh Oknum itu.
Korban melihat ada gelagat yang tidak seperti biasanya terhadap Oknum Inisial S ini, biasanya saat sapa menyapa penuh semangat, tetapi akhir-akhir ini suasananya sangat berubah. Karena itu, korban langsung mendatangi Pihak Bank BRI Cabang Woha guna mendapatkan Informasi apakah Uang Pinjamannya sudah Keluar atau Belum.
Setelah sampai di Bank tersebut, Korban langsung bertanya kepada Pihak Bank, ternyata Pihak Bank mengatakan bahwa Uang Pinjaman itu sudah kami Cairkan lewat Oknum Inisial S itu. Tanpa basa basi Korban langsung datang ke Rumah Oknum itu, guna menanyakan apakah benar Uang itu telah dicairkan atau tidak.
Ironisnya lagi Oknum Inisial S justru mengatakan bahwa Uang Pinjaman itu belum dicairkan oleh Pihak Bank BRI Cabang Woha itu, dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, malah mengecoh Korban setelah Korban bersama Istri menandatangani Akad Kredit di Bank itu bahkan Korban sepertinya dihipnotis oleh Oknum itu.
Oleh sebab itu, kami selaku Korban akan tetap menunggu jawaban yang pasti terhadap Oknum Inisial S itu, sebelum kami lakukan upaya Hukum lainnya. Jadi kami harus menunggu niat baiknya.
Sementara itu, oknum Inisial S setelah di Konfirmasi oleh Awak Media melalui Chat Waashaapnya mengatakan bahwa apa yang disebutkan oleh Pihak Korban itu semuanya benar, hanya saja saya tidak mengakui kalau saya disebut sebagai Penipu. Sebab Uang tersebut telah diambil oleh temannya. Katanya
Dia bilang kalau Uang itu sudah diambilnya di Bank, tetapi telah di ambil oleh Temannya hingga kini Uang tersebut belum di kembalikan oleh temannya.
Di sisi lainnya Pihak lainnya belum dapat di Konfirmasi hingga Berita ini diturunkan.
( Tim MDG )
0 comments