Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu,Pokja Posyandu,SIP Dan KPM Desa Lewintana Ta.2023




Lewintana,Bima NTB,- Media Dinamika Global,Id,- Dalam upaya percepatan pembangunan, peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai salah satu unsur yang berperan penting sebagai ujung tombak pencegahan stunting terintegrasi pemerintah  desa Lewinatan Kecamatan Soromandi kabupaten Bima Membuka kegiatan pelatihan eHDW.

Untuk membekali para KPM tersebut, Pemerintah Desa Lewintana Kecamatan Soromandi  Kabupaten Bima melalui DPMDes melakukan kegiatan pelatihan aplikasi eHDW oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) satu kali kegiatan, mulai Selasa-11/72023 di Aula kantor Desa Lewintana Kecamatan Soromandi kabupaten Bima.

Pembinaan KPM dari Desa Lewintana lokus stunting tahun 2023 yang menggunakan Dana DD Stunting tahun 2023 ini merupakan Aksi ke 5 dari 8 aksi konvergensi stunting terintegrasi yang ada di Indonesia.


Kabupaten Bima S.Pd yang menjadi salah seorang pemateri pada pelatihan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh KPM agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sebagai sebuah kerja sosial, KPM memiliki tugas kemasyarakatan yang mulia sehingga semua hal yang terkait dengan tugas di lapangan, agar selalu melaporkan kepada kepala desa.

Pelatiham  KPM ini juga penting dalam mendukung penilaian kinerja penanganan stunting tingkat Desa Lewintana Kecamatan soromandi di Kabupaten Bima yang akan berlangsung Selasa,11/72023.


hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut dua Narasumber JAFUNG ,PSM DPMD RAHMAWATI, JAFUNG,SAMSURIJAL S.Sos Kesehatan Masyarakat  mengemukakan, “peran Posyandu yang saat ini di desa Lewintana menjadi tempat pelayanan kesehatan di tingkat dusun merupakan wadah untuk upaya pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat.

Kepada DPMD Kabupaten Bima yang diwakili Kasi Pengembangan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Kabid KPA dan sosbud Ihwan Budiman.S.Sos M,AP, memaparkan, KPM memiliki tugas strategis dalam membantu pemerintah desa dalam sektor kesehatan untuk upaya pencegahan stunting melalui laporan secara berkala.

“Dalam melaksanakan tugasnya, para kader dibekali dengan metode scorecard desa dan aplikasi EHDW yaitu aplikasi pelaporan stunting diluncurkan oleh Kementerian Desa RI”. Tandasnya. (Editor ).

Load disqus comments

0 comments