Lombok Tengah, Media Dinamika Global.Id.-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kelompok 48 resmi diterima oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat.
Agenda penyerahan sekaligus penerimaan KKN ini berlangsung di aula kantor Desa tempat. Selasa, 18 Juli 2023.
Turut hadir dalam kegiatan, Dr. Nurhayati, S.Tp., Mp selaku dosen pembimbing KKN, M. Hasyim, ST selaku kepala Desa dan jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat.
Ketua Posko KKN 48 UMMat, Egi menyampaikan mudah-mudahan dengan hadirnya Mahasiswa di desa Jagaraga ini, antara masyarakat dan Mahasiswa KKN, semoga sama-sama bisa berkolaborasi serta bersinergi bersama dalam mewujudkan ekonomi mandiri di desa Jagaraga.
"Kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat Jagaraga bahu membahu demi terlaksananya kegiatan/program kerja KKN nantinya, berjalan dengan baik tanpa ada hambatan," ucap Egi, Pria kelahiran Tonda Bima.
Kehadiran kami merupakan bentuk pengabdian langsung terhadap masyarakat untuk bagaimana memberikan ilmuan dan pengalaman selama kami berada di kampus, insyaallah dan kami pastikan untuk saling mengisi ide, gagasan, dan tindakan nayata antara kami dan masyarakat.
"Progam KKN tak ada sukseskan tanpa ulur tangan seluruh pihak di Desa ini, oleh karena demikian menghadap partisipasi dan doa serta dukungan masyarakat Jagaraga," harapan Egi Tak asing lagi disebut sudah lanang buana di dunia akademik ini.
Kemudian Dosen Pembimbing Dr. Dr. Nurhayati, S.Tp., Mp mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Jagaraga yang telah menerima Mahasiswa KKN untuk mengabdikan diri di desa Jagaraga.
"Yakin dan percaya Mahasiswa KKN ini akan memberikan edukasi positif serta pengalaman di kampus akan tuang kepada masyarakat demi membangun desa Jagaraga berkemajuan," ujarnya.
Sementara, Kepala desa Jagaraga penyampaikan bahwa di desa Jagaraga ini sangat tinggi akan toleransi beragama, sebab di desa Jagaraga terdapat 2 Agama yang berbeda, yaitu Agama Islam dan Hindu, yang dimana Ummat Islam sebanyak 60% sedangkan Umat Hindu Sebanyak 40%.
"Adanya keberagaman di desa Jagaraga tentu akan melahirkan keharmonisan dan kekompakan yang tinggi," ungkapan Kades.
Menyentuh potensi yang di miliki oleh desa Jagaraga, lanjut Kades, salah satunya dari sektor Pertanian dan Sektor UMKM, beliau bahwa di desa Jagaraga banyak pembisnis ayam, Roti, Anyaman, dan banyak bisnis-bisnis yang lain di miliki oleh masyarakat desa Jagaraga. Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh desa jagaraga serta juga kebetulan ada mahasiswa KKN.
"Ia berharap kepada mahasiswa KKN agar bisa berkolaborasi untuk mewujudkan desa Jagaraga yang mandiri," harap Kades.
Diakhir pertemuan, Babinsa dan Bhabinkamas menyampaikan yang berkaitan dengan keamanan.
"Ia, mengimbau agar selama berada di lokasi KKN bisa menjaga diri dan tetap mentaati aturan di tempat KKN dan masyarakat Desa Jagaraga ini," imbuh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam sambutannya.
(Bung Egi).
0 comments