Badung,- Media Dinamika Global,Id,-Mengenal bentuk bahaya dan potensi risiko dalam riding jadi hal penting saat berkendara. Hal itu membuat pengendara bisa lebih hati-hati ketika berada di jalan, entah itu dari cara berkendara.
An Preso Safety & Skill Driving Center menggelar Training Safety Riding bersama Denpom IX/3 Denpasar, tanggal 7 Juli 2023. Pelaksanakan Training bertempat di Uncle Bens 23 Kuta. Bapak Dyan Dilato sebagai pemegang lisensi Safety Riding Internasional, memberikan materi tentang apa itu Safety Riding. Peserta training adalah dari Detasemen Polisi Militer AD IX/3 Denpasar, Detasemen Polisi Militer AU Ngurah rai -Bali, Dinas Perhubungan Propinsi Bali, Yonif Raider 900/SBW dan beberapa anggota Club Motor gede.
Berkendara aman bukan hanya bicara kemampuan dan pengetahuan, jauh dari itu kesadaran menjadi pelaku berkendara aman datang dalam diri masing-masing personal. Tidak hanya untuk dirinya, namun juga sadar untuk ikut menciptakan suasana jalan raya yang aman untuk semua.
Skill dan pengetahuan bukan menjadi hal utama bagi pengendara, karakater dan kesadaran merupakan bagian penting dalam membentuk kepedulian pengendara untuk jalani perilaku Safety Riding untuk dirinya dan orang lain, tutur Instruktur Dyan Dilato.
Safety Riding telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada BAB XI Pasal 203 Ayat 2 huruf a yang berbunyi: “Untuk menjamin Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), suatu ditetapkan rencana umum Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, meliputi: 8. Penyusunan program nasional kegiatan Keselamatan dan Angkutan Jalan.” Penjelasan Pasal 203 Ayat 2 huruf a bahwa program nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan antara lain meliputi Safe Riding.
Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan Safety Ride merupakan Program Nasional yang harus didukung dan dilaksanakan sepenuhnya demi terciptanya keselamatan dan keamanan di jalan raya. Dalam penerapannya di lapangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi dalam berkendara.
Target setelah Training adalah Zero Accident, lebih lanjut dengan training safety riding ini, kami berharap para peserta dapat mengambil bagian untuk menjadi pemimpin safety riding dengan memberikan contoh keselamatan berkendara yang baik dan menerapkan pengetahuan di lingkungan kerja atau tugas serta masyarakat.
(Harry-Septa)
0 comments