Pembukaan MTQ dipusatkan di Lapangan Volly Perum Griya Gilipanda tersebut dihadiri Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Rasanae Barat. Selain itu dihadiri juga oleh Danramil Rasanae Barat dan Kepala Kemenag Kota Bima.
Asisten 2 Setda Kota Bima, Drs. H. Abdul Gawis Abdullah menyampaikan, kegiatan MTQ di seluruh indonesia termasuk di daerah merupakan agenda nasional, provinsi maupun hingga tingkat kabupaten/kota secara berjenjang, mulai dari tingkat desa kelurahan.
Menurutnya, hal ini bukan saja agenda rutin pemerintah daerah, tapi diharapkan ada makna yang dipetik bahwa peningkatan pemahaman kita kepada anak-anak kita semakin hari semakin dirasakan.
"MTQ hari ini dihajatkan untuk mewakili kecamatan Rasanae Barat ke MTQ tingkat Kota. Atas nama pemerintah saya ucapan terima kasih, dan kepada dewan hakam untuk senantiasa bekerja profesional," ujarnya.
Hal lain disampaikannya, dalam rangka 1 muharram 1444 H pemerintah Kota Bima akan melaksanakan peringatan 1 Muharram tepat pada 18 Juli 2023 yang dirangkaikan dengan festival haflah dan istighosah.
"Mari berbondong-bondong, mari sama-sama meriahkan, dan mari terus tingkatkan nilai keimanan kita untuk ikut meramaikan Festival Haflah dan Istighosah nantinya," tutupnya diakhiri dengan pemukulan beduk pertanda MTQ dimulai.
Sementara, laporan ketua panitia pelaksana MTQ ke XVII tingkat kecamatan Rasanae Barat, Ir. Indra Jaya menyampaikan, peserta yang akan mengikuti MTQ tingkat kecamatan Rasanae Barat berasal dari 6 kelurahan.
Cabang tilawah golongan tartil sebanyak 12 orang, anak-anak 12 orang, remaja 12 orang dan dewasa 12 orang. Cabang tahfiz golongan 1 juz dan tilawah 12 orang serta golongan 5 juz dan tilawah 12 orang. Sehingga jumlahnya sebanyak 72 peserta.
"Cabang lasqi meliputi gol qasidah kolaborasi 2 grub, klasik remaja 4 grub, kasidah rebana klasik dewasa 3 grub, bivo dewasa 4 grup, pop religi anak-anak 6 grup dan remaja 4 orang," tutupnya.(SekjenMDG)
0 comments