Tahun Pertama, Kades Ndano Prioritaskan Program Pemberdayaan


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.Id.__   Muhamad Sidik selaku Kepala Desa Ndano Kecamatan Madapangga kabupaten Bima dalam satu tahun terakhir ini mulai menunjukan progresnya sebagai pemimpin Desa, meski baru setahun menjabat. Hal itu terlihat dengan terealisasinya banyak program canangannya (Visi-misi) awal mencalonkan diri sebagai Kades.

Di tahun pertama (2023) menjabat, Muhammad Sidik memfokuskan pada program pemberdayaan, baik itu yang bersumber dari ADD/DD, Aspirasi dewan maupun program dari Dinas terkait. Tentunya, tanpa mengesampingkan program-program lainnya.

Ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (4/7/23) Muhammad Sidik mengaku dalam pencairan dua tahap terakhir (ADD/DD), pihaknya telah merealisasikan beberapa program pemberdayaan, salah satunya yakni pengadaan bibit Sapi untuk para peternak warga setempat.

"Tahun 2023 untuk dana desa ini, kami fokuskan untuk program pemberdayaan. Pencairan tahap pertama pengadaan bibit sapi sebanyak 50 ekor dan telah dibagikan kepada 15 warga. Tahap ke dua juga pengadaan Sapi dengan jumlah yang sama dan total penerima 15 orang. Artinya ada 30 orang yang terima sapi di tahap 1 dan 2. Namun, Sapi untuk tahap dua akan kita bagikan di akhir Juli ini," Papar Kepala Desa Muhammad Sidik dikutip dari berita Talkingnewsntb.com.

Selain program yang bersumber dari dana desa, beliau juga telah melaksanakan program pemberdayaan yang dijemputnya lewat dinas terkait, seperti pemasangan pompa air bersih dan rencana Bor (air) dalam dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

"Bor Air ini akan segera dipasang, lokasinya sudah disurvei yakni di Dusun 2 Mada Me'e. Bor air bersih ini tentunya untuk kebutuhan warga," tutur sosok yang dikenal hamble ini.

Program lain juga yang dilaksanakan yaitu rabatnisasi, bantuan dari Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pengerasan jalan tani di So Tolo Lanta yang bersumber dari dana aspirasi dewan Povinsi.

Dan pemberdayaan yang bersifat swadaya untuk kegiatan keagamaan, juga telah dilaksanakan. Seperti pembangunan Masjid, perbaikan pagar Masjid, rehab total tempat wudhu dan pembangunan permanen panggung MTQ di halaman Masjid.

"Khusus panggung MTQ ini, memang kita sengaja bangun permanen berdasarkan inisiasi bersama dengan para tokoh. Agar setiap tahunnya tidak lagi keluar biaya untuk panggung MTQ," sambung Muhammad sidik.

Beliu juga kembali menegaskan bahwa pencanangan program pemberdayaan di tahun pertama menjabat sebagai kepala desa, merupakan bagian dari janji kampanye (Visi-misi) pada saat Pilkades lalu.

"Ini memang visi-misi saya dulu, yang memang harus direalisasikan," tuturnya.

Diakhir uraiyannya, beliau berharap kepada seluruh warganya untuk tetap berasama-sama, bahu-membahu dengan pemerintah desa dalam upaya membangun Desa Ndano menuju peradaban yang lebih majun dan modern.

"Semua keinginan dan cita-cita kita bersama, Insya Allah akan dapat terwujud bilamana kita semua kompak dan bersatu untuk membangun desa yang lebih baik," pinta Kades.

(G.01).

Load disqus comments

0 comments