KOTA BIMA, Media Dinamika Global.id. - Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi kembali berkeliling kelurahan, sosialisasikan program pemerintah.
Lutfi melakukan sosialisasi di Kelurahan Dara, Kota Bima, didampingi jajaran Kepala Dinas, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, camat, lurah, hingga perwakilan kepolisian, Senin (10/7/2023).
"Sektor pariwisata sudah banyak mengalami kemajuan, contoh di Lawata dulu PAD-nya hanya Rp50 juta, namun sekarang hampir mencapai Rp1 miliar, begitu juga tempat wisata Kolo yang kini banyak diminati pengunjung," ungkap Lutfi.
Ia menyebutkan, ada 11 kelurahan yang sudah menjadi kampung tenun, semakin hari semakin banyak minat konsumen baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
Baginya kemajuan tersebut merupakan capaian besar yang perlu diatensi khusus, karena tenun adalah ciri khas Bima. Tujuannya, agar mencetak generasi yang cerdas sehingga tidak perlu jauh untuk menimba ilmu di luar kota.
"Harapan saya ke depan agar orang tua terus mendorong anak-anaknya melanjutkan sekolah, mudah-mudahan Kota Bima menjadi kota pendidikan, transit perdagangan, bahkan kota pariwisata," harapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bima sudah menormalisasi sungai Padolo dan sungai Melayu, serta penataan 7 Drainase yang sudah terintegrasi.
"Untuk mengendalikan banjir yang terjadi di Kota Bima dengan sumber bantuan Bank Dunia," tegasnya.
Tak hanya itu, Lutfi mensosialisasikan Kota Bima sebagai Kota Cerdas (Smart City) yang satu-satunya memiliki Command Center berbasis teknologi di Provinsi NTB.
"Satu di antaranya ditandai dengan adanya aplikasi Simatik untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan," pungkasnya.(SekjenMDG)
0 comments