Buntut dari itu, Polsek Manggelewa mengambil alih insiden yang bahkan mengakibatkan Pembakaran Pondok, 1 unit SPM R2 dan pengerusakan Lahan Tembakau Milik Warga Desa Nusa Jaya yang dianggap penyebab tewasnya sapi-sapi nahas tersebut.
Mengenai kronologis kejadian, Kata Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., dalam keterangannya menyebut awalnya Ternak Sapi milik Warga Desa Lanci Jaya sebanyak 4 ekor mati akibat di racun di dekat Lahan tembakau milik Warga Desa Nusa Jaya.
“Akibat dari banyaknya sapi yang mati tersebut warga Desa Lanci Jaya pemilik ternak sapi menganggap sapi tersebut matinya di indikasi akibat di racun oleh pemilik lahan tembakau,” sebut Kapolsek.
Karena perihal kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, warga Lanci Jaya langsung melakukan pembakaran pondok-pondok serta merusak dengan cara membabat Lahan Tembakau milik warga Nusa Jaya.
Menadapat informasi terkait kejadian, sekitar Pukul 17.00 wita Anggota Piket Jaga Polsek Manggelewa bersama Kades Nusa Jaya Jumawardin dan Bhabinsa Koptu Sahril, tiba di TKP dan langsung menenangkan Kedua belah pihak agar masalah tersebut di selesaikan secara baik-baik.
Untuk memastikan sitkamtibmas, sekira Pukul 19.00 wita, Kapolsek bersama Anggota Opsnal Reskrim Polres Dompu, tiba di TKP, dan Kapolsek Manggelewa mengambil alih proses rekonsiliasi.
“Melakukan Kordinasi dengan Pemerintahan Desa Lanci Jaya dan Desa Nusa dan melakukan penggalangan terhadap Toga, Tomas, Toda, serta Memonitoring perkembangan Situasi,” pungkas Kapolsek.
(Surya Ghempar).
0 comments