Tanggamus,Lampung,- Media Dinamika Global.id,- Realisasi anggaran Dana Desa (ADD) pekon Sampang Turus kecamatan Wonosobo kabupaten Tanggamus Diduga terjadi penyimpangan (Mark Up), seperti pembuatan Bronjong, Pemasangan Lampu jalan tenaga surya, dan anggaran biaya pelatihan Siskudes.
Pekon Sampang Turus mendapat Anggaran tahun 2021 Pagu Rp. 1.244.682.000.- dan di pakai di antara nya, ada anggaran desa untuk rehabilitasi Peningkatan Sistem Pembuangan air limbah drainase, air limbah rumah tangga bronjong 2 Unit yang dianggarkan sebanyak dua Tahap Rp146.795.000.-Rp.224.001.700.- totalnya : Rp.370.796.700.-
Menurut warga masyarakat pekon Sampang Turus yang engan di sebutkan nama nya mengatakan, "untuk pembangunan pemasangan bronjong tersebut sudah selesai, namun pihaknya tidak percaya apabila menghabiskan anggaran sebesar itu, "ucapnya warga
Pemasangan bronjong yang di bangunkan Pekon Sampang turus untuk anggaran 2021 sebenar nya di bulan maret-april 2022 masih belum realisasi, dan beronjong tersebut hanya penambahan kerena dari Kakon sebelumnya memang sudah ada, "katanya.
Pembangunan Bronjong tersebut di perkirakan hanya menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 200.000.000.- itu pun lebih dari cukup, "imbuhnya
Masih katanya Warga, "Bronjong yang sudah di bangunkan Kakon Marhawi dengan ukuran panjang kurang lebih 150 M, kalau di sisi sebelah kanan jembatan ada sekitar ukuran panjang 50 meter, di tambah pada sebelah kiri didepan kantor Pekon ukuran kurang lebih panjang 100 meter, disinyalir perhitungan biaya pengerjaannya bisa di hitung dengan harga bronjong perlembarnya Rp 265.000.- dengan ukuran P. 200 Cm XL 100 Cm X dengan ukuran Bronjong yang di pakai sebanyak 225 Bronjong, dan bisa di total pembelian keseluruhan bronjong dengan harga Rp 265.000X 225 Bronjong berjumlah Rp 59.625.000,-
Sedangkan untuk upah jasa pengerjaan tukang per 1 Bronjong kurang lebih Rp. 100.000.- jad total semua upah jasa tenaga pekerjanya Rp 22.500.000.- batu 450 kubik dengan harga perkubik Rp. 100.000.- total Rp 45.000.000, jadi total keseluruhan Rp. 123.750.000.-.
Warga masyarakat juga mempertanyakan terkait untuk Pengadaan Lampu Jalan tenaga surya di Pekon Sampang Turus yang bernilai Rp 90.000.000.-
"Menurut Warga, lampu jalan ada 10 tiang, berarti 9,000,000/Lampu jalan, padehal menurut salah satu distributor yang engan di sebutkan nama nya mengatakan, kami biasa menjual 5,000,000/ Lampu jalan kepada Pekon, kalau beli langsung itu 3,000,000.- "tuturnya Distributor
Ditambah kan Warga, "Lampu jalan tenaga surya sekarang tinggal dua tiang lagi yang terpasang, dan ada sebagian yang sudah tidak ada lagi alias hilang, "ungkapnya
Selain itu, ada item Pemberdayaan Masyarakat Desa, Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa( Pelatihan Siskeudes) yang dianggarkan sebanyak III tahap yaitu tahap I Rp. 48.545.000.- tahap II Rp. 63.395.000.- tahap III Rp. 65.595.000.- jumlah keseluruhan Rp. 177.535.000.-
Semesti nya Pelatihan Siskudes sudah pekerjaan pendamping desa dalam mengajari cara mengerjakan aplikasi Siskudes kepada aparat pekon/desa, karena salah satu tugas pendamping untuk mendampingi pekerjaan desa, bukan mencari upah untuk menguntung kan diri sendiri.
Untuk anggaran kapasitas perangkat desa dalam kegiatan pelatihan Siskudes tersebut menjadi pertanyaan warga, untuk aparatur Pekon Sampang Turus yang nilai anggaran pantastis.
Disinyalir sampai saat ini belum bisa mengerjakan aplikasi Siskeudes dan masih ketergantungan meminta bantuan kepada pihak pendamping Pekon/Desa di Kecamatan, dengan membayar jasa dalam pengerjaannya Rab Lpj Pekon, "pungkasnya
Sampai berita ini dterbitkan, awak media mencoba kerumah Kepala Pekon Sampang Turus, namun tidak ada dtempat dan melalui handphone seluler tidak aktip.ucapnya.(umar/Masri).
0 comments