Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Tim Pengabdian STKIP Bima (Universitas Nggusuwaru) mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek pada Program Pengembangan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) tahun 2023. Program pengabdian yang dilaksanakan berkaitan dengan penerapan teknologi Solar House Evaporation (SHE) dalam memproduksi garam secara berkelanjutan dalam mewujudkan industrialisasi garam di NTB.
Permasalahan produksi garam di NTB yaitu masih banyak petani garam yang memproduksi secara konvensional, dan jangka waktu produksi garam yang singkat yaitu sekitar 3 – 4 bulan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas garam dan berkurangnya jumlah produksi.
Untuk memenuhi kebutuhan garam baik di lokal NTB maupun nasional perlu diupayakan teknologi yang dapat memperoduksi garam yang berkualitas dan berkelanjutan.
Teknologi Solar House Evaporation (SHE) yang dikembangkan pada kegiatan ini yaitu berupa terowongan (tunnel) berbentuk setengah lingkaran yang dipasang sebagai atap meja kristalisasi.
SHE dirancang sebagai tempat kristalisasi garam yang dilengkapi atap berupa plastik transparan dan pada bagian dasarnya dilapisi plastik geomembran.
Produksi garam menggunakan SHE tidak hanya dilakukan pada musim kemarau, tetapi juga pada musim hujan sehingga produksinya berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas lahan.
Melalui program ini dapat dihasilkan garam dengan kualitas premium dan kuantitas produksi lebih banyak sehingga industrialisasi garam di NTB mencapai surplus. Kegiatan ini sebagai pilot project di Kelompok PUGAR Petani Makmur di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Harapannya kedepan kami dapat mempeluas lokasi penerapan teknologi SHE di beberapa lahan tambak di Kabupaten Bima, ungkap Ruslan.
Anggota tim yang telibat pada kegiatan ini Ruslan, M.Sc, Yusiran, M.Pd dan Ariyansyah, M.Sc dari STKIP Bima dan Muhammad Ziaulhaq dari STKIP Taman Siswa Bima.
Mitra sasaran kegiatan ini Kelompok PUGAR Petani Makmur yang beralamat di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima juga sedang mengembangkan garam kualitas industri, diantaranya garam spa dan kosmetik, garam aneka pangan, garam farmasi dan garam industri kimia lainnya, terang Muhammad, S.Pd selaku ketua kelompok.
Tentunya untuk mendapatkan pencapaian tersebut dibutuhkan sentuhan teknologi dari para akademisi, dan kami merasa besyukur dan menyampaikan terima kasih kepada TIM Pengabdian STKIP Bima yang telah menjalin kerjasama dengan kami dan semoga kemitraan ini tetap berlanjut, harapnya.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek yang telah mendanai kegiatan ini pada skema PM-UPUD tahun 2023, sehingga dapat berjalan dengan sukses, lanjutnya.(***)
0 comments