Danrem 162/WB Resmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Dara Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Puluhan Tamu undangan sambut kedatangan Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P.,M.Han dalam rangka meresmikan Kampung Pancasila bertempat di Kel Dara Kec. Rasane Barat Kota Bima. Kamis, (21/09/23)

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, Walikota Bima H.Muhamad Lutfi SE. Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi. I Putu Dwika, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto. S. Kom, Kapolres Bima Kota di Wakili oleh Waka Polres Bima Kota Kompol Herman, Kasdim 1608/Bima Mayor czi Edi Gustaman, Asisten 2 Drs. H. Gawis, Kepala BPBD Kota Bima Drs. Gufran, Asisten 1. H. Karno, Kadis PUPR Kota Bima Agus Purnama, Camat Rasanae Barat Kota Bima Hj. Suharni.

Hadir juga Danramil 1608-01/ Rasanae Kapten Inf Seninot Sribakti, Lurah Dara Hj. Nur Komala Sari SE, Wakil Kepala Bank Indonesia Cabang NTB Bapak Berry Arifsyah Harahap, Toga Toda Toma dan Toda berbagai etnis Lingkup Kel. Dara.

Kedatangan Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti disambut dengan tarian dari berbagai etnis, sementara dalam peresmian Kampung Pancasila di tandai dengan pemukulan Gong dan dilanjutkan pendatanganan prasasti secara simbolis sebagai wujud pemberian gelar Kampung Pancasila bagi Kelurahan Dara.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti melalui sambutannya mengajak masyarakat untuk bagaimana kembali lebih mengukuhkan Pancasila sebagai dasar negara juga sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, kita juga harus menjaga keutuhan Pancasila, undang-undang dasar 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Selain itu kita diajarkan bagaimana Pancasila itu terdiri dari lima sila, sila pertama adalah Ketuhanan Maha Esa yang mengajarkan kita untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus saling menghargai saling menghormati untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing" .

Danrem juga memaparkan makna salah satu Sila yaitu Sila kedua adalah kemanusiaan bagaimana kita saling menghargai juga saling menghormati antar sesama manusia bersikap adil terhadap sesama manusia yang ketiga persatuan Indonesia kita lihat luar biasa di kampung Pancasila kelurahan daerah ini ada orang Sunda ada orang Jawa timur ada orang Padang, selanjutnya Danrem juga menjabarkan sila ke tiga, empat dan lima yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

Kehidupan yang terjalin di kampung Dara ini , merupakan cerminan kehidupan yang disesuaikan dengan isi-isi yang terkandung dalam falsafah hidup bangsa Indonesia yakni Pancasila, sehingga masyarakat yang ada dikampung sekitar akan mampu bercermin dalam tatanan kehidupan bernegara dengan menjalankan roda kehidupan sesuai dengan isi kandungan Pancasila.


Bagaiman menjaga kerukunan dengan damai, menghidupkan semangat bergotong-royong, kerja keras, saling menghargai, saling menghormati serta menjunjung tinggi palsafah Pancasila sebagai Dasar Negara yang menjadi pedoman kita dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, seperi tadi disampaikan oleh Bapak Walikota mengenai masyarakat yang berbeda suku tapi bisa hidup berdampingan, 

Diakhir sambutan, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintahan Kota Bima khususnya Pak Walikota, Kapolres dan semua pihak yang sudah menginisiasi membantu Dandim 1608/Bima, sebab semua yang dilakukan tanpa kerja keras tanpa komitmen tanpa gotong royong Kampung Pancasila di kelurahan dara ini tidak akan pernah ada.

Saya mengajak semua pihak, mari kita tingkatkan lagi keutuhan kehidupan Pancasila dan undang-undang dasar 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika adalah adalah warisan yang harus kita pegang teguh menjadi pedoman hidup, sebagai warga negara Indonesia, tutup Danrem 162/WB. (MDG 002)

Load disqus comments

0 comments