Festival Teluk Bima 2023 Digelar Di Lawata, Dimeriahkan 47 Kapal Layar Dari 14 Negara

Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar “Bima Bay Fezt” atau Festival Teluk Bima 2023. Festival yang berlangsung selama tujuh hari ini akan menyajikan keindahan pesona bahari Teluk Bima, sejarah serta budaya lokal Bima.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M. Natsir M.Pd., mengatakan, Festival Teluk Bima telah direncanakan beberapa kali namun batal digelar lantaran pandemi Covid-19. Namun tahun 2023 baru bisa digelar dengan konsep kegiatannya dibuat semeriah mungkin, dengan menyajikan kearifan lokal Bima.

“Rangkaian kegiatan festival Teluk Bima ini merupakan kolaborasi dengan beberapa OPD Teknis Pemkot Bima, sebagai penyelenggara,” ujarnya.

Sesuai dengan jadwal, rangkaian Bima Bay Fezt kegiatan telah dimulai sejak Kamis, 14 September 2023. Kegiatan pertama yakni Bincang Budaya yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima. Rangkaian kegiatan selanjutnya Beach Clean Up atau bersih-bersih pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima.

“Aksi bersih-bersih pantai ini akan melibatkan berbagai lintas sektor, elemen masyarakat seperti penggiat lingkungan, penggiat pariwisata hingga TNI/Polri,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan lainnya festival kesenian khas Bima yakni tarian kreasi lenggo kolosal. Menurut dia, tarian yang biasa digunakan penyambutan tamu itu akan dilaksanakan di Lapangan Serasuba, pada Sabtu, 23 September 2023 mendatang.

“Festival ini akan dihadiri dan disaksikan juga wisatawan mancanegara (wisman) yang juga para peserta International Yacht Rally Sail to Indonesia 2023,” ujarnya.

Selanjutnya, juga akan digelar lomba perahu hias, festival makan ikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, serta kompetisi lomba rawa mbojo. Rencananya tiga kegiatan itu akan dilaksanakan pada Minggu, 24 September 2023.

“Saat kegiatan ini, para pengunjung yang berkunjung di obyek wisata Lawata tidak dikenakan biaya masuk seperti biasa. Kita gratiskan selama sehari,” ujarnya.

Menurut Natsir, yang menarik dari kegiatan tersebut hadirnya para peserta International Yacht Rally Sail To Indonesia 2023. Pasnya bakal ada 47 kapal layar dari 14 negara di dunia dengan jumlah sebanyak 115 orang wisman.

“47 kapal layar dari 14 negara di dunia akan akan bersandar di pantai Lawata selama 4 hari yakni mulai 20 September 2023 sampai dengan 23 September 2023,” ujarnya.

Para wisman yang menggunakan perahu layar tersebut juga akan disambut dengan welcome party dan city tour selama sehari. Dalam kegiatan itu para wisman akan disuguhkan dengan atraksi budaya dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Bima.

“Selama berada di Bima, para wisman ini akan kita untuk mengunjungi kampung tenun Ntobo, Asi Mbojo, kompleks pemakaman raja Bima di Dana Traha dan Uma Lengge,” ujarnya.

Natsir berharap dari festival tersebut nama Kota Bima akan semakin dikenal luas dan mendunia. Turis asing yang datang, diharapkan juga bisa mempromosikan tempat-tempat wisata, sejarah dan budaya Bima serta meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bima.

“Kita harapkan juga dari festival ini, ekonomi kreatif di Kota Bima terus tumbuh dan meningkat pesat,” harapnya. (SekjenMDG)

Load disqus comments

0 comments