Sumbawa NTB, Media Dinamika Global.id. - H. Johan Rosihan, ST, Anggota MPR RI dari Fraksi PKS, Dapil NTB I (Pulau Sumbawa) menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Sumbawa, Senin, (11/09/2024).
Dengan Tema : Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia Bhineka Tunggal Ika
H. Johan Rosihan, ST, Sekretaris Fraksi PKS MPR RI, DPP PKS BPW Bali - Nusra bekerjasama dengan : Set. Jend MPR RI Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan Lembaga Adat Tanah Samawa, (LATS).
Adapun 4 pilar kebangsaan yang menjadi materi sosialisasi yakni Pancasila, Wawasan Kebangsaan, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Johan Rosihan pada saat menyampaikan materi sosialisasi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari DPR MPR RI terkait tentang pentingnya 4 pilar yang perlu diketahui oleh seluruh warga negara Republik Indonesia, dimana saat ini guna mencegah terjadinya paham yang bertentangan dengan idiologi negara yakni salah satunya paham tentang radikalisme.
“Oleh karena itu, kami selaku anggota DPR MPR RI memiliki tugas dalam hal mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di seluruh Indonesia, karena dengan dilandasi 4 pilar tersebut persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga dengan satu ideologi yang sama yakni Pancasila sebagai dasar negara,” imbuhnya.
Karena secara esensi, tujuan dari pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar adalah untuk menanamkan kesadaran dalam diri kita, akan pentingnya 4 (empat) pilar penyangga utamanya kokoh bangsa Indonesia, yakni Pancasila, Undang–undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sekaligus sebagai upaya kita mengembangkan dan menegakkan kehidupan kita, ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, agar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan berlandaskan Empat Pilar MPR-RI.
“Oleh karena itu, saya berharap kita semua yang hadir di sini, dapat menghayati dan mengamalkan nilai–nilai Pancasila, Undang–undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari–hari,” sebut Johan.
Sebab nilai-nilai Pancasila, Undang–undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang digagas oleh pendiri bangsa ini atau the founding father akan senantiasa relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia, baik di masa lalu, masa kini, dan di masa yang akan datang.
“Terutama terhadap pilar akhlak yang sangat diharapkan oleh para pendiri bangsa untuk perlu kita bangun dan budayakan, khususnya pembentukan karakter sumber daya manusia, yang ber-adab dan berakhlak mulia atau Well-being dalam segala sektor kehidupan,” tambahnya.
1. 4 (empat) pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
2. Penanaman nilai-nilai sejak dini di lingkungan keluarga dan masyarakat guna menanamkan rasa cinta tanah air.
3. 4 (empat) pilar harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan setiap masyarakat agar mampu berkontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara di landasi cinta tanah air. Demikian Johan Rosihan.(sekjenMDG)
0 comments