Sebelumnya saya tidak menduga kehadiran salah satu anggota dewan dari dapil 6 sungguh memiliki hati mulia telah berpartisipasi dan meluangkan waktunya hadir di RSUD Bima demi menjenguk beberapa pasien itu juga termasuk ibunda tercinta kami, ucap Jufrin. Pada tanggal (06/09/2023)
Anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD Kabupaten Bima dapil VII fraksi partai Nasdem Edy Muhlis S. Sos, saat diwawancarai oleh para awak media, dengan ini sebenarnya tidak ingin diberitakan, namun beberapa persoalan-persoalan dalam pelayanan yang seharusnya menjadi tindakan cepat oleh para dokter.
Walaupun bukan bagian dari pada Komisi yang membidangi kesehatan, tetapi sebagai Dewan perwakilan rakyat. Bahwa masyarakat lebih kita utamakan kesejahteraan sosialnya, ungkap Edy Muhlis.
Lanjut Edy Muhlis, Seperti yang diberitakan kemarin diduga dengan keterlambatan penanganan serius oleh Dokter, mengakibatkan pasien tersebut jadi komah, oleh karena itu kita berharap pada direktur RSUD Bima lebih mengendepankan penanganan dalam pelayanan.
Kepada para Dokter dalam Pelayanan jangan tebang pilih terhadap masyarakat menggunakan BPJS, mau yang Gratis, BPJS mandiri dan pasien umum, itu semua sama untuk diperhatikan.
BPJS Gratis ini adalah program presiden RI yang sebenarnya di prioritaskan, seperti di alami oleh pasien Imo. Warga dusun tengge keli, Desa Rite Kecamatan Ambalawi, yang saat ini sedang kritis. ini jangan menjadikan ajang pebisnis karena pemerintah Daerah Kabupaten Bima mengeluarkan anggaran tiap tahun nya ratusan milyar rupiah di rumah sakit umum daerah RSUD Bima, Pungkasnya
Membidangi komisi kesehatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD Kabupaten Bima, Ilham saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp pribadinya untuk meminta menanggapinya dengan persoalan di RSUD Bima.
Mirisnya beberapa kali di telpon tidak pernah menjawab pertanyaan wartawan, sampai berita ini dipublikasikan pihak DPRD Kabupaten Bima komisi IV belum memberikan keterangan.
Untuk lebih lanjut kami sebagai penyambung lidah rakyat, akan mengajukan surat permohonan audiensi di kantor DPRD bersama Direktur RSUD Bima. Terkait Tuntutan, akan di tuangkan dalam surat audensi.
Proses selama perawatan di ruang bedah kamar Merpati kelas III, menjadi kecemasan tidak hanya dirasakan oleh seorang pasien, namun dapat juga dialami oleh keluarga yang anggotanya dirawat di rumah sakit.
Keadaan pasien yang kritis dan tidak mendapatkan perawatan intensif di ruang bedah kamar Merpati kelas III, mendapatkan terjadinya konflik atau kecemasan didalam diri keluarga pasien sehingga peran perawat didalam pemberian pelayanan dan informasi kesehatan kepada pasien serta pengunjung diabaikan.
Salah satu faktor yang dapat mengurangi perasaan cemas pada keluarga adalah adanya dukungan informasi yang jelas dan akurat dari tenaga medis setelah dipindahkan di ruangan ICU berkaitan dengan adanya penyakit yang diderita oleh ibunda kami beserta tindakan yang dapat diambil untuk keselamatan pasien.
Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin mengembangkan dalam menjalankan fungsi tugas. Maka pihak anggota DPRD Kabupaten Bima Komisi IV Pak Ilham, enggan merespon dengan baik saat dikonfirmasi, situasi yang sedang bergejolak di RSUD Bima, dari kemarin sampai saat ini.
Kami Dari Keluarga Pasien Asal Desa Rite Kecamatan Ambalawi, Meminta ketua komisi IV anggota DPRD Agar Meninjau Langsung di RSUD Bima, karena memang kewenangan komisi terkait. Semoga Pak Ilham dari fraksi PKS mau mendengarkan keluhan masyarakat. (Red/Aryadin).
0 comments