Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Perkelahian Siswa SMAN I Monta yang bernama Arif Rahman asal Desa Sie dengan Muhammad faujia Desa Simpasai berujung damai. Jum'at, (22/09/23)
Kejadian perkelahian Siswa tersebut dipicu masalah Asmara, keduanya saling rebutan perempuan yang satu sekolah dengan mereka, sehingga saat pulang sekolah melakukan aksi perkelahian itu, pada saat itu Arif Rahman menusukkan bolpoin ke kepala Muhamad Fauji simpasai.
Mendengar kejadian itu, salah satu Anggota Kepolisian Polsek Monta Dakwah langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan kedua Siswa yang terlibat perkelahian.
Setelah itu, Pihak Kepolisian Polsek Monta menghubungi kedua orang tua mereka, guna dilakukan mediasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Dalam mediasi tersebut pihak korban atas nama Muhamad fauji yang didampingi Ketua SPI Kabupaten Bima Bambang Irawan, SE yang juga selaku keluarga korban menerima tawaran damai atas persoalan tersebut agar bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat atau damai, berhubung mereka adalah pelajar yang setiap hari bertemu di sekolah yang sama.
Proses mediasi yang berlangsung di Polsek Monta tersebut, Bambang juga meminta kepada pihak keluarga pelaku untuk memberikan biaya pengobatan, atas luka di kepala Muhamad Fauji akibat tusukan bolpoin oleh Arif Rahman.
Hasil dari mediasi itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk damai dan pihak keluarga pelaku bersedia mengganti biaya pengobatan bagi korban (Muhamad Fauji).
Selain itu, kedua belah pihak telah menganggap insiden itu selesai dan tidak menuntut lagi masalah itu secara hukum, baik pidana maupun perdata, dan mereka
juga membuat surat pernyataan agar kejadian itu tidak terulang kembali terhadap Muhamad Fauji maupun kepada orang lain.
Merekapun sepakat damai dan keduanya saling minta maaf dan saling berpelukan. (Ombus MDG)
0 comments