Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Dinas Perindustrian Provinsi NTB melaksanakan kegiatan Bimtek WUB (Wirausaha Baru) pengolahan kelapa bagi IKM di Kabupaten Lombok Utara yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7 sampai 9 September 2023.
Kegiatan ini tentu untuk mendorong para peserta untuk terus berkreasi di dalam peningkatan mutu produk dan pengembangan usaha khususnya olahan kelapa sehingga produk yang dibuat bisa bersaing di pasar modern. Selain itu kegiatan ini juga menjadi wadah menjalin komunikasi dan pertukaran informasi antar IKM dengan instansi pemerintah terkait. Tujuan dari bimtek ini juga agar peserta dapat memahami dan menerapkan materi yang diperoleh saat di tempat usahanya dan sejenisnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara dengan berbagai macam aktifitas industri yang mengolah kelapa menjadi berbagai macam produk olahan. Produk olahan tersebut antara lain minyak kelapa, tepung kelapa, cemilan sampai pembuatan kapsul dan obat-obatan herbal yang berbahan kelapa dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti SE., ME hadir memberikan arahannya sekaligus sambutan kepada peserta agar terus mengembangkan industri yang memanfaatkan kekayaan alamnya yang ada di daerah sendiri.
“Kabupaten Lombok utara memiliki banyak sekali kekayaan alam, seperti kelapa yang mempunyai peluang diolah dan dipasarkan sampai keluar daerah. Ketika kita mengingat KLU, kita jadi ingat kelapa, karena seperti yang kita ketahui kelapa di KLU sangat berlimpah dan sayang jika tidak diolah menjadi nilai tambah yang lebih” ungkap Nuryanti (7/9).
Selain itu Abdul Mukhtar, S. Pd. Kabid Perindustrian Dinas Koperindag Kab. Lombok Utara menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perindustrian Prov. NTB yang telah memilih kabupaten Lombok Utara sebagai tempat pelatihan pengolahan kelapa. Beliau juga menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Utara serius membimbing masyarakat yang bergerak dalam olahan kelapa.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian yang sudah berkenan melaksanakan kegiatan yang kami dambakan” tutur Mukhtar (7/9).
Dengan adanya sentra industri olahan kelapa yang ada di kabupaten Lombok Utara juga membuktikan keseriusan pemerintah kabupaten dalam mengolah bahan baku kelapa menjadi berbagai macam produk turunannya.
Selaras dengan itu Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri H. L. Lutfi ST., MS.i sebagai ketua penyelenggara kegiatan ini menuturkan bahwa Kabupaten Lombok Utara adalah kabupaten yang kaya dengan hasil alamnya, dari ujung ke ujung Lombok Utara dipenuhi dengan kelapa yang potensi sekali di olah agar mempunyai nilai tambah lebih.
“Kenapa kami memilih KLU untuk kegiatan ini? jawabannya cuman satu, sebab KLU salah satu kabupaten penghasil kelapa terbesar di NTB. Saya berharap kelapa dari sini bisa di olah dengan industri baru yang bisa menghasilkan daya jual yang tinggi” jelas Luthfi (7/9).
Materi yang disampaikan juga sangat beragam untuk meningkatkan kualitas para pelaku industri olahan kelapa, mulai dari olahan tanaman kelapa, proses pembuatan berbagai olahan kelapa, pembukaan dan tata kelola perusahaan, tata kelola usaha essence oil oleh pelaku usaha, dan tekhnik pengemasan produk.
Materi yang disampaikan dari akademi yakni Dr. Murad dari Universitas Mataram, Zulhadi dari sentra pengolahan kelapa pemenang Kabupaten Lombok Utara, Ahmad Murad dari pengusaha segala jenis olahan kelapa dan Heldi Sardianto ST dari UPTD Balai kemasan produk daerah Dinas Perindustrian Prov. NTB.
Di akhir kegiatan bimtek, peserta mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang merupakan dokumen legal utama untuk keabsahan suatu usaha. Pembuatan NIB dilakukan oleh praktisi NIB. Selain itu peserta juga mendapatkan sertifikat yang merupakan bukti telah mengikuti kegiatan bimtek.
(Surya Gempar).
0 comments