Kota Bima, Media Dinamika Global.Id._ Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima (BEM-UMB) Menggelar pertemuan bersama KPU dan Bawaslu kabupaten Bima dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus membahas mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023 mendatang. Pertemuan tersebut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bima. Jum'at 15 September 2023.
Dalam pertemuan turut hadir, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan sejumlah jajaran Menteri BEM-UMB.
Ketua BEM-UMB, Den Ardin menyatakan kehadiran BEM-UMB termotivasi dari beberapa maslaah yang timbul di kabupaten Bima menjelang pemilu 2024. Persoalan keterlibatan ASN, money politics, serta ciber Crime, mesti menjadi catatan serta progres prioritas Bawaslu dan KPU demi berlangsung Pemilu yang LUBER "Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia".
"Kita semua mesti menghayati bahwa Pemilihan Umum adalah proses sukses kepemimpinan sebagai wujud tumbuhnya demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima.
Ketua BEM-UMB menjelang, dengan adanya UU No. 7 Tahun 2017, berikut Pasal 434 dalam UU tersebut, yang menjelaskan bahwa pemerintah wajib memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin suksesnya pelaksanaan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut dimaksud untuk mengawal proses demokrasi tersebut berlangsung secara jujur (fair play), tertib, dan aman sehingga tercipta Pemilihan Umum yang berintegritas (integrity electorale).
"Oleh karena itu penegakan hukum dalam setiap pelanggaran tindak pidana pemilu merupakan keniscayaan untuk mewujudkan pemilu umum tahun 2024 secara subtansial dan berintegritas," Jelas Den Ardin, Pria yang akrab disapa Ama La Balo.
Sementara Ketua KPU kabupaten Bima, Imran, S.Pd.I., SH menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif baik dari BEM-UMB untuk menjadi bagian dari upaya mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
"Kami akan menyepakati kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM-UMB," ucap singkat Ketua KPU.
Senadah dengan Ketua KPU kabupaten Bima, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaidi, S.Pd menyatakan, Mahasiswa sudah seharusnya mengambil bagian strategi untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat.
"Kami membutuhkan kehadiran teman-teman sebagai pendukung pemberantasan pelanggaran dan tindakan pidana pemilu," ujar Ketua Bawaslu, pria yang akrab disapa Bang Joe ini.
Lanjut Ketua Bawaslu, Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima, Ketua KPU dan Bawaslu kabupaten Bima sepakat untuk mengadakan kegiatan dialog publik besar-besaran sebagai mewujudkan demokrasi yang berkeadaban di kabupaten Bima, pungkas Bang Joe.
(Surya Gempar).