Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Ustadz Solmed Memulai dengan Menyapa Para Jamaah, Dalam Dakwahnya membahas tentang Manfaat dan Faedah Tentang Harta dan Nyawa. Bahkan Membandingkan Harta yang bermanfaat dengan Harta yang tidak bermanfaat. Siapa yang Berani Melepas Hartanya untuk Jalan Allah SWT, yaitu untuk Berangkat Umrah akan lebih baik daripada Berani Pinjam Uang untuk Beli HP dan lainnya. Sabtu, 02/09/2023. Bahwa Harta yang kita miliki adalah Titipan dari Allah SWT, karena itu kita Wajib Berangkat Umrah, jadi Bukan Haji Saja yang Hukumnya Wajib tetapi Umrah pun Wajib karena Sama-sama Menuju Baitullah. Sama-sama menjalankan Perintah Allah SWT pada Rukun Islam yang Kelima.
Bayangkan Siapa yang Berani Mengeluarkan Hartanya di Jalan Allah SWT, maka Allah SWT akan Melipatgandakan Harta tersebut. Dan salah satunya adalah Berangkat Umrah dan Haji karena Siapa yang menginjakkan Kakinya di Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi, maka Allah SWT akan Lipatgandakan Pahala di sisinya.
Demikian juga terkait dengan Hartanya, hendaklah di utamakan untuk Beribadah Kepada Allah SWT yaitu Mengunjungi Baitullah, Baru kemudian Harta itu bermanfaat. Pesannya adalah Kalau ada Kesempatan, miliki Harta yang lebih " segeralah Berangkat Haji & Umrah ".
Begitu pentingnya Berhaji & Umrah, sehingga Rasulullah Saw bersabda Bahwa Haji & Umrah itu sama-sama Wajib, yaitu Berangkat Menuju Baitullah. Di sana semuanya akan dilayani baik kita berbuat kebaikan dan lebih-lebih Berbuat Salah, Pintu Taubat akan selalu terbuka.
Coba bayangkan ada banyak Orangtua Tua kita yang umurnya sangat Renta, bahkan umurnya hingga Ratusan Tahun, tetapi tetap Mau Berangkat Haji & Umrah. Banyak yang memiliki Harta yang banyak tetapi Jika Allah SWT belum berkehendak, maka yang bersangkutan tidak akan berangkat Ke Baitullah. Terangnya
Beliau membandingkan Umrah dan Haji ini sama saja, keduanya sama-sama menggunakan Uang, seseorang baru dapat berangkat ke Baitullah ya harus banyak uangnya. Tetapi bagaimanapun Banyaknya Harta tersebut lalu tidak dimanfaatkan dengan baik, maka harta tersebut akan meminta Pertanggungjawaban kepada kita sendiri.
Harta adalah Cobaan, harta adalah Ujian serta Titipan dari Allah SWT yang kemudian Harta tersebut akan meminta Pertanggungjawaban kepada kita sendiri. Bahkan Beliau membandingkan Harta dengan Nyawa kita. ( Team MDG ).
0 comments