Jadi Irup, Babinsa Kelurahan Dara Koptu M. Sahruldi Berikan Wawasan Kebangsaan pada Siswa SDN 55 Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Babinsa Kelurahan Dara Koptu M. Sahrul sebagai Pembina Upacara ( IRUP ) di SDN 55 Kota Bima bertempat di lapangan sekolah SDN 55 Kota Bima. Senin. (02/10/23). Pukul 07.00 s.d 08.00 WITA

Hadir dalam kegiatan upacara tersebut Kepala Sekolah SDN 55 KOBI Asnar Kamilita, S.Pd, Staf Guru dan Ibu Guru SDN 55 KOBI, Babinsa Kel. Dara, Siswa/Siswi sejumlah 250 orang

Adapun susunan pelaksanaan upacara tersebut sebagai berikut.

1. Pembina upacara tiba di lapangan upacara

2. Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara 

3. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

4. Pengibaran Sang Merah Putih di iringi lagu kebangsaan Indonesia Raya

5. Mengheningkan cipta di pimpin oleh pembina upacara

6. Pembacaan teks Undang-undang Dasar 1945

7. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara di ikuti oleh peserta upacara

8. Pembacaan janji siswa

9. Amanat


Dalam amanatnya Koptu M. Sahrul selaku Pembina Upacara menjelaskan agar seluruh siswa-siswi bisa berbakti kepada kedua orang tua dan berbakti kepada guru, karena jasa mereka yang membiayai hidup kita dan kita bisa mengerti dan faham tentang ilmu-ilmu yang sudah di berikan selama kita menuntun ilmu di sekolah. Ungkapnya.

Disisi lain dirinya juga menjelaskan, kemarin kita baru melaksanakan Hari Kesaktian Pancasila, hal yang perlu diketahui oleh anak-anak sekolah, kenapa diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila ?, karena ideologi kita Pancasila mau dirubah dengan ideologi Komunis sehingga PKI melakukan pemberontakan pada Tgl 30 September 1965 yang menjadi korban adalah para jenderal TNI AD, ada 6 Jendral dan 1 Pama Ajudan Jendral A. H. Nasution. 

Sehingga setiap Tanggal 1 Oktober kita peringati Hari Kesaktian Pancasila. Katanya.

Terakhir Upacara dilanjutkan dengan Pembacaan Do'a, lalu laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara selesai, kemudian Penghormatan kepada pembina upacara di pimpin oleh pemimpin upacara, dan terakhir Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara, menandakan upacara telah telah selesai dan pasukan dibubarkan. (Ombus MDG)

Load disqus comments

0 comments