Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Sekilas kami hadirkan perjalanan karir yang menjadi aspirasi dari seorang pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bima. Sabtu, (28/10/23)
Muhammad Najib SP.d, seorang pendidìk kelahiran Desa Tangga, 12 Mei 1970 dari keluarga H. M. Saleh A.Kadir dengan Hj. St. Hadijah merupakan suami dari Sulhaerati S.Pd.
Beliu sebagai Pendidik yang telah di angkat menjadi PNS/ASN sejak tahun 1995.
Usai tamat di SMA Negeri I Woha beliau melanjutkan Pendidikan di Universitas Cendana jurusan pendidikan Strata Satu ( SI ) Biologi dan telah menyelesaikan studynya menjadi Sarjana Pendidikan Bioglogi.
Seputar pengalamannya sebagai pendidik sejak diangkat menjadi PNS/ASN sejak tahun 1995 sebagai berikut.
Beliau menjadi seorang guru pada salah satu SMPN I Wewewa Barat Sumba Barat NTT tahun 1995 - 2005, kemudian berpindah di Bima tepatnya di SMPN I Kota Bima tahun 2005-2018, selain itu dirinya juga menjadi tenaga pendidik di SMPN 1 Monta tahun 2018-2021.
Selain menjadi guru Muhammad Najib menjadi Kepala SMPN 7 Donggo tahun 2021-2022, dan sekarang beliau kembali kampung halamannya dan menjadi Kepala SMPN 1 Monta tahun 2023-Sampai sekarang.
Lamanya pengalaman ia dalam menjadi seorang guru tentu tidak terlepas dari suka dan duka. Dimana Sukanya ia bisa memberi ilmu yang bermanfaat bagi generasi penerus bangsa. Dukanya ketika ia mengajar di daerah yang berbeda agama mayoritas agama Kristen tepatnya di daerah Kupang, yang tentunya banyak hal yang perlu di hadapi.
Namun suka duka tersebut telah dilaluinya, dan ia telah di beri amanat sebagai kepala sekolah kini sejak tahun 2021 sampai sekarang.
Torehan prestasi juga pernah beliau raih gemilang pernah ia raih, seperti, Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi di NTT, sehingga iapun menjadi utusan Provinsi NTT ke MTQ tingkat Nasional pada tahun 1994 di Bandung. Torehan prestasi lainnya Juara 1 MTQ antar KOPRI Se-Kota Bima tahun 2015.
Muhammad Najib juga pernah berkecimpung dalam salah satu organisasi, ia menjadi ketua LPTQ, ia juga pernah bergabung dalam keanggotaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta ia juga pernah menjadi dewan Hakim pada MTQ tingkat Kecamatan Monta di Tangga beberapa waktu lalu.
Tentunya atas semua predikat yang di peroleh dan yang telah diraih adalah suatu pengalaman yang sangat berharga dan berkesan dalam hidupnya.
Dikatakannya, meraih prestasi itu tidaklah mudah, melainkan terus berusaha dan berdoa semoga Allah SWT memudahkan jalan yang terbaik, tabah menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan hati, walaupun banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi. Pungkasnya.
Lanjutnya, seiring dengan program Bupati Bima Ramah yang di implementasikan dengan kurikulum Merdeka Belajar, program Inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan khusus di SMPN 1 MONTA sudah berjalan lancar.
Meningkatkan prestasi sekolah adalah tujuan utama dalam hidup saya, saya mendedikasikan diri saya sebagai kepala SMPN 1 Monta mulai menjabat 2023 akan berusaha keras untuk memajukan mutu pendidikan hingga pada saatnya nanti saya keluar dari sini.
Saya memang sudah menggantukan cita cita saya, bagaimana pendidikan di SMPN 1 Monta mencapai mutu yang tinggi setara dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bima. Mendorong guru guru untuk terus semangat mengimplementasikan program kurikulum merdeka mendalam sesuai dengan kompetensinya.
Dan melengkapi administrasi saat mengajar, dan yang paling penting guru-guru bisa memanfaatkan fasilitas yang ada serta sarana dan prasarana sekolah dengan baik sebagai penunjang mutu pendidikan.
Mengajarkan kepada semua guru dan komite meningkatkan mutu pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tukasnya.
Terakhir dia mengatakan untuk menggapai semua impian itu kuncinya adalah tabah menjalani tugas yang dipercayakan.
Hidup itu berproses dan harus selalu menuju pada arah yang lebih baik, apa yang dijalani kini harus dilakukan dengan penuh keihklahasan dan jangan lupa selalu bersyukur akan nikmat yang Allah beri, karna Allah tahu yang terbaik buat kita. (Ombus MDG)
0 comments