 |
| Foto : Presiden Mahasiswa dan Sirkuit Mandalika Lombok Tengah. |
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.__ Event MotoGP Mandalika tinggal beberapa hari akan diselenggarakan di Sirkuit Madalika Kabupaten Lombok Tengah.
Polemik Event MotoGP Mandalika mendapatkan sorotan hampir publik.
Kali ini Ketua Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (BEM - UMMat), Mumus Adi Putra mengatakan, hadirnya Event internasional MotoGP Mandalika tak ada manfaat untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB.
"Saya sebagai Ketua BEM atau Presiden Mahasiswa UMMat Menolak keras event MotoGP Mandalika 2023 ini," ujar Presiden Mahasiswa (Presma) UMMat.
Presma UMMat menjelaskan, hadir event Internasional untuk menciptakan lapangan kerja, pemulihan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat NTB serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi NTB dan diperuntukkan kesejahteraan masyarakat.
"Hadirnya investor besar ini harus menjamin tiga poin penting yaitu Kelangsungan Ekologis, Sosial, Ekonomi masyarakat," jelas Mumus.
Lanjutnya, Pada 2022 lalu event MotoGP belum mampu menyelesaikan persoalan tanah warga di area sirkuit Madalika dan sampai 2023 ini belum menemukan titik terang dan memberikan kepastian terhadap hak-hak masyarakat setempat, baik ganti rugi maupun tukar guling lahan.
"Ini adalah ketidak tanggungjawabnya Pemerintah Pusat, pemprov selaku memfasilitator dan ITDC selaku penyelenggara event MotoGP terhadap hak-hak masyarakat," tegas Presma UMMat.
Disisi lain, Sambung Ketua BEM-UMMat, dampak event MotoGP Mandalika merugikan masyarakat dan menambah lagi utang Pemprov NTB.
"Gimana mau sejahterakan masyarakat, pemprov NTB aja utang," pungkas ll Ketua BEM-UMMat.
(Surya Gempar).