Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) cabang Mataram menggelar seminar narkoba dengan Tema "Menyelamatkan Generasi, Merawat Negeri dari Bahaya Laten Narkoba". Bertempat SMAN 2 Kota Mataram. Selasa, 3/10/2023.
Semakin hari semakin meningkat penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Umum HMI-MPO Cabang Mataram, Akramin menyampaikan, bahwa narkotika sangat berbahaya bagi regenerasi dan generasi muda, dan pemuda, sesungguhnya generasi muda adalah tongkat estafet untuk masa depan bangsa dan negara.
"Setiap hari semakin meningkat peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat, Narkoba adalah musuh kita bersama," ungkap Ketua umum dalam sambutannya.
Lanjut dia, narkoba juga virus yang sangat ganas yang menghancurkan masa depan generasi dan pemuda dan jangan sekali mencoba mengkonsumsi narkoba, dari hal mencoba hingga ketagihan, kecanduan, dan berdampak kesehatan, serta mental frustasi.
"Peredaran narkoba semakin meraja lelah, hingga kami memiliki inisiatif untuk mengadakan seminar narkoba untuk memberikan edukasi positif agar regenerasi dan generasi muda bebas dari narkoba," tutur Ketua Umum.
Dinas Kesehatan NTB, Dinkes Dr. Zainul Arifin, MPH mengatakan, Prevalensi penyalahgunaan narkoba sudah mencapai 2,18 % atau sekitar 4 Juta orang, dari tahun ke tahun terjadi pengguna baru. Indonesia tengah dalam komdisi darurat narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Diperkirakan 33 orang meninggal perhari akibat narkoba dan ironisnya mayoritas peredaran narkoba diatur dari balik penjara," ucapnya.
Kemudian dampak negatifnya dari pengunaan narkoba akan berdampak pada fisik, psikologis, sosial, dan perilaku seksual.
"Oleh karena demikian, mari kita sama-sama untuk mengingatkan keluarga kita, saudara, dan tetangga kita mengkonsumsi narkotika," tuturnya.
Polda NTB diwakili AKBP Hj. Mariam, menyampaikan, ada beberapa peta wilayah yang menjadi kerawanan peredaran narkoba dipulau lombok yaitu dari Lotim, Loteng, Lobar, Mataram dan Lotara dengan modus operasinya yaitu mulai dari jasa pengiriman, bandara, dan pelabuhan.
"Kami melakukan upaya-upaya pencengahan secara bertahap dan terus melakukan pengupan serta bertindak tegas kepada para pelaku narkotika," pungkas singkatnya.
Anggraini Ninik Murnihati, SH.,MH, mewakili, saat ini bahaya dan dampak narkotika pada kehidupan, kesehatan pecandu, dan keluarganya semakin meresahkan.
"Ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba. Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan," tutupnya.
(MDG Hen).
0 comments