Tak Terima Anaknya Ditegur Main Bola Plastik, Orang Tua Wartawan Dihujat Kata Kata Kasar


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Orang Tua tetangga berinisial AM (L.40) warga Desa Tangga RT.14 RW.03 Kecamatan Monta Kabupaten Bima, tak terima anaknya ditegur sama Orang Tua Wartawan, Ipul Timur, RT.13 RW.03, gara gara anak main Bola plastik disaat azan magrib membuat brisik depan rumah, Kamis, (19/10/23) sekitar pukul 17.30 wita.

Ipul Timur, Wartawan wartabumigora.id selaku anak, H. Abdul Azis menceritakan kejadian, Orang Tua anak itu berinisial, AM nyamperin rumah menghujat dengan kata kata, "Hai Aji,,,,! mbau ndi tegur kai ana dou to'i ma wunga mpa'a ba ndi Gang, ita ma tua harus bade" (Hai Aji,,,,,! kenapa di tegur anak kecil lagi main bola di Gang, kamu yang sudah Tua harus tau), sampai masuk rumah sambil cakar pinggang," jelasnya.

Kebetulan Ketua Rukun Tetangga (RT), 14, RW. 03, Abu Bakar, datang tarik keluar Oknum orang tua si Anak berinisial AM dari depa pintu rumah, malah ngotot saking emosi," ujarnya

Lanjutnya, ditegur anak kecil itu kebetulan lagi masuk azan magrib, dan bola plastik ditendang sampai masuk rumah langsung diamankan, akhirnya orang Tua anak itu datang teriak teriak, dengan nada kasar, Aji,,,,,! aji,,,,! aji,,,,,! mbe bola ana dou toi re ( Aji,,,,! aji,,,,,! aji,,,,,! mana bola anak kecil itu), terus orang tua saya Jawab, bola sudah di bakar," dengan nada kesal.

"Saya selaku anak tidak terima kalau oknum AM datang marah marah menghujat orang tua, apalagi sampai masuk depan pintu rumah dan ngotot, kejadian ini harus usul tuntas melalui jalur hukum," ujarnya.

"Kalau anak kecil tidak bisa ditegur sama orang tua atau guru demi kebaikan mungkin akan terjadi dimasa depan tidak menghargai orang disekitar, bisa terjadi juga generasi kedepan hancur, kejadian ini harus ditangani serius oleh kepolisian setempat untuk membina orang Tua semacam kejadian ini," jelasnya.

"Biasanya, kejadian yang terjadi selama ini menimbulkan masalah bentrok antar desa, sampai blokir jalan karena ulah orang Tua terima pengaduan si anaknya, belum tau ulah anaknya sebenarnya, " katanya.

Ketua RT. 14, Abu Bakar, membenarkan, kejadian Oknum orang tua si Anak berinisial HM, tidak terima ditegur Anaknya sama, H. Abdul Azis, sampai dia masuk depan pintu rumah, langsung saya tarik bawa keluar suruh pulang kerumahnya," ujarnya.

Tak lama kemudian, ketua RT.14 langsung datang kerumah pelaku, sebelum H. Abdul Azis masukin laporan ke polisi, kamu harus minta maaf, karena kamu nyamperin rumah orang malah sampai kedepan pintu rumah, bukan diluar pekerangan, dengan berkata kasar dan nada tinggi," ujarnya. (Ombus MDG)

Load disqus comments

0 comments