Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian melakukan upaya untuk bertemu dengan masyarakat yang dikenal sebagai Jum'at Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Persoalan), untuk berinteraksi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Tujuan gerakan semacam ini dapat beragam, tetapi biasanya mencakup beberapa hal, seperti berpartisipasi dalam masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan masalah lainnya.
Beberapa hari lalu dinas perindustrian melakukan kunjungan ke desa Bagik Polak untuk merealisasikan program jumat salam yang diinisiasi oleh bapak Pj Gubernur NTB. Salah satu permasalahan yang ditemui pada kunjungan tersebut memiliki ragam masalah seperti, pada Bidang Industri yaitu persolan promosi, peralatan/sarana prasarana, legalitas usaha, pengembangan usaha, dan kemasan. Kemudian pada sektor wisata terdapat pengembangan wisata air melalui budidaya ikan dijalur irigasi tidak selaras dengan kebijakan BWS (Balai Wilayah Sungai) dan yang terakhir pada bidang pertambangan/galian C yang belum memiliki legalitas usaha.
Dari beberapa pokok permasalahan tersebut, kepala dinas perindustrian NTB Nuryanti, ME menginstruksikan kepada seluruh jajaran dilingkup Disperin untuk melakukan koordinasi dalam penyelesaian dari beberapa permasalahan tersebut.
Langkah pertama yang sudah dilalukan ialah melakukan kunjungan koordinasi dengan pihak BWS terkait permasalahan pengembangan wisata air melalui budidaya ikan di desa Bagik Polak. Kunjungan tersebut diwakili oleh Sekretaris Dinas Dra. Sri Irianti dengan Kepala Balai Kemasan Drs. Agus Supriyanto, Apt. Hasil pertemuan tersebut akan ditindak lanjuti untuk di tunaikan bersama kedua pihak. Bahwasannya pihak BWS akan segera berkoordinasi dengan Desa terkait untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Kemudian selanjutnya, sudah melakukan kunjungan koordinasi juga dengan pihak ESDM terkait permasalahan Galian C di desa Bagik Polak. Kunjungan tersebut di wakili oleh kepala Bidang PSDI Pak Lalu Luthfi beserta team dan Kepala bidang Sarpras Ibu Dra. Aryanti Dwiyani. Adapun hasil kunjungannya dari pihak ESDM akan melalukan koordinasi dengan pihak desa terkait dan akan membentuk team khsus untuk menangani permasalahan tersebut.
“Harapannya dari koordinasi ini mampu menciptakan gebrakan baru untuk memberi makna kepada masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan desa” Tutur Nuryanti, Senin (30/10/2023).
0 comments