Dalam kegiatan tersebut nampak terlihat berjalan seperti biasanya layaknya pembangunan infrastruktur pada umumnya namun pada saat tim pewarta melihat kearah realitas dalam pekerjaanya terlihat ada kejangalan dimana dalam keterangan TPK yang di konfirmasi oleh media ini pada saat berdialog hari Senin 20/11/23 menjelaskan akan mengunakan batu seplit untuk pengecoran rabat beton tapi yang terlihat pada faktanya saat itu, satu berbanding satu antara krokos dan split.
Sangat di sayang kan orang no satu di pekon inisial (Ag) selaku pemangku pemerintahan pekon,seharusnya menjadi contoh tauladan bagi masyarakat terlebih bagi aparat pemerintahannya.
Disinyalir pembangunan asal jadi tersebut terkuak pada saat pewarta sosial kontrol kelokasi pembangunan tersebut terlihat dengan jelas adanya dugaan konspirasi kepala pekon soponyono /kecurangan yang di lakukan oleh kaur perencanaan yang juga sebagai (TPK) sebut saja bang jek
‘‘Tidak sampai di situ media ini mencoba medatangi kepala pekon agar di konfirmasi tapi beliau sesak tidak ada di kantor, sehingga kami mencoba menghubungi kepal pekon menggunakan telpon seluler untuk meminta tanggapan terkait terbit nya berita ini.Kakon,,ia mengatakan nanti saja pak abis lohor saya masih di kecamatan,,ungkap nya
Sekitar pukul 13:20 tim media ini mendapat telpon dari pak kakon ia mengatakan besok saja pak saya masih di luar,, terang nya
Nampak terlihat kepala pekon dan TPK yang juga sebagai aprat nya saling menutupi ,,pangkas nya (tim MDG).
0 comments