Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ Pj Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum MT, menghadiri sekaligus membuka secara resmi pertemuan koordinasi tim percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bima Triwulan IV Tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Mpunda Kota Bima, Selasa 21 November 2023.
Dalam acara tersebut Pj Wali Kota Bima diDampingi oleh Sekda, Kepala Bappeda, Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta Ketua TP. PKK Kota Bima dan Plt Kadis DPPKB Kota Bima.
Dalam sambutannya, HM Rum menyampaikan urgensi kerjasama lintas sektor untuk mencapai target penurunan stunting, khususnya dalam triwulan IV tahun ini.
"Alhamdulilah Kota Bima Saat ini mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan saat ini per Juli 2023 di angka 12,7 %. Stunting merupakan masalah serius yang memengaruhi perkembangan anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan, oleh karena itu, kita perlu bersatu untuk mengimplementasikan strategi yang efektif guna mempercepat penurunan stunting di Kota Bima," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta mendiskusikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan gizi anak-anak, pemantauan pertumbuhan, serta edukasi kesehatan kepada ibu hamil. Beberapa program pencegahan stunting yang telah berhasil diimplementasikan di daerah lain juga menjadi bahan inspirasi bagi peserta pertemuan.
Plt Kadis DPPKB Kota Bima Hj. Dewi Triyani S.sos, turut menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat dan kemajuan yang telah dicapai di Kota Bima
"kita memiliki target untuk menurunkan angka stunting menjadi 11,52% di tahun 2024, mari bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita, memberikan nutrisi yang optimal, dan memastikan akses layanan kesehatan yang merata," ungkapnya
Sebagai wujud komitmen bersama untuk bekerja secara sinergis guna mencapai target penurunan stunting, para peserta sepakat untuk melakukan evaluasi berkala terhadap capaian program dan membuat perubahan strategis jika diperlukan.
Di akhir sambutannya HM Rum menghimbau kepada seluruh pihak agar tetap bersemangat melakukan pembinaan keluarga, yang dampaknya akan sangat berpengaruh pada penurunan angka stunting.
"Dengan kerjasama yang solid antarinstansi, diharapkan implementasi kebijakan untuk mengurangi angka stunting dapat menjadi lebih efektif dengan tekad bersama, saya yakin kita dapat mencapai hasil yang maksimal dalam upaya menurunkan tingkat stunting," tutupnya.(sekjenMDG)