Para Sopir Dam Truk Desak Bos Kontraktor Segera Melunasi kini Proyek Hampir Selesai, Ini Tanggapan Salah Satu Oknum

Bima, Media Dinamika Global Id ~ Beberapa Orang sopir Dam Truk di kecamatan sanggar kabupaten bima, keluhkan pelayanan penyewaan mobil pengangkut batu dan pasir.

Dalam pernyataan salah satu pemilik mobil, atas nama Oman saat diwawancarai Wartawan di kediaman nya. Dirinya mengatakan bahwa pekerjaan mulai dari awal hingga hampir semua terselesaikan proyek pembangunan DI Kompon Desa Kore memang sebagian baru dibayarkan ongkosnya, pada hari selasa (14/11/2023).

Namun sekarang yang masih belum ada kejelasan dari pihak kontraktor pelaksana Bos Censi sudah dua bulan kami menunggu dan menunggu kabar nya, kalau saya diperkirakan mencapai 10 juta rupiah.

Saya yang mewakili beberapa kawan-kawan sopir Dam Truk mendesak Bos Censi agar segera melunasi semua sewa mobil tersebut.

Selama pekerjaan proyek DI Kompon Desa Kore yang hampir selesai dan ditambah dengan pengangkutan pasir untuk proyek penggantian Jembatan Kore, kami bukan isi air tapi mengisi solar, itupun kami buat nota BON/hutang kepada pengecer bahan bakar minyak bersubsidi.

Kalaupun kita menunggu kabar tunggu Minggu depan seperti dibilang oleh pengawas lapangan, tunggu saja mungkin Minggu depan lagi dan sampai kapan ada inisiatif untuk Bos Censi.

Semuanya 50 sekian juta rupiah, tentu saja hal ini kita juga harus membayar bio solar yang digunakan dalam proses pengangkutan pasir dan batu.

Oleh sebab itu kita tegaskan, bahwa para pengawas jangan menghindar dari tanggungjawab, dan perlu diketahui kami tidak tahu rautnya wajah Bos Censi , jangan pernah sangkut pautnya dengan masalah urusan di tempat lain sama seperti disini. Pungkasnya 

Pihak pelaksana lapangan menyebutkan terkait pembayaran Dam Truk pengangkutan pasir dan batu tersebut sudah ditangani dengan pak Izhar.

Melanjutkan Konfirmasi kepada Pak Izhar, dirinya mengatakan. Iya adinda. Insya Allah perjanjian kemarin akan di bayar minggu ini. Batu dan pasirnya. Ungkap singkatnya.

Demi keseimbangan pemberitaan Media, langsung mengkonfirmasi kepada Bos Censi melalui via WhatsApp pribadinya, namun apa mau dikata tidak memberikan keterangan atau tanggapan nya, padahal sudah contreng 2.

Setelah beberapa jam kemudian menunggu tanggapan nya Bos Censi, akhirnya berita ini dipublikasikan oleh Pimred MDG(Aryadin)
Load disqus comments

0 comments