Lombok Timur-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Sebagaimana yang di umumkan Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi sebelumnya program terobosan baru yang diberi nama "Jumat Salam" (Jumpa Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) kali ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur.
Jumat 10 November 2023, Dinas Perindustrian NTB melakukan kunjungan Jum'at Salam di Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. Desa Montong Tangi, memiliki beragam potensi komoditas pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakatnya. Adapun komoditas pertanian Desa Montong Tangi, antara lain Tembakau yang menjadi komoditas utama Desa, juga Cabai dan Bawang juga menjadi komoditas pertanian lainnya yang ada di Desa.
Kegiatan kunjungan dan pertemuan Masyarakat Desa ini dihadiri oleh Pejabat Eselon III DISPERIN NTB, Camat Sakra timur yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Kepala Desa Montong Tangi, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Lembaga Masyarakat Desa, dan Masyarakat secara umum. Kegiatan ini berjalan tertib dengan Kepala UPTD Balai Kemasan Produk Daerah Drs. Agus Supriyanto, Apt sebagai pemimpin kegiatan diskusi dan serap persoalan masyarakat yang ada.
Beberapa Tokoh Masyarakat Desa menyampaikan sejumlah permasalahan, seperti tingginya harga pupuk dan kelangkaan pupuk khususnya pupuk urea menjadi persoalan bagi para petani, industri kreatif kerajinan olahan sampah plastik yang masih menghadapi kendala pemasaran produknya dan metode pengolahannya yang masih manual juga menjadi persoalan di kalangan pemuda pelopor Desa.
Masyarakat juga mengemukakan beberapa persoalan esensial, antara lain kurangnya peralatan dan mesin bagi pelaku usaha yang ada berupa mesin rajang tembakau, tungku oven tembakau, peralatan las besi, juga ranjang pemeriksaan bagi Ibu hamil di Posyandu Desa. Masyarakat juga mengeluhkan lantaran sulitnya mengajukan permohonan bantuan peralatan dan mesin kepada pihak Pemerintah Daerah yang tidak kunjung mendapatkan perhatian.
Infrastruktur desa juga menjadi salah satu perhatian, dengan jalan desa yang belum diperbaiki selama 10 tahun, dan sulitnya akses air bersih dari instalasi PDAM yang ada, maupun minimnya titik sumber air sumur bor di Desa.
Setelah mendengar dan diskusi bersama Masyarakat Desa tentang permasalahan yang ada, DISPERIN NTB berkomitmen dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Masyarakat Desa Montong Tangi dengan memberikan tanggapan tentang permasalahan yang sudah disampaikan juga akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah atau stakeholder terkait yang dapat membantu permasalahan tersebut.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, SE, ME melakukan kunjungan langsung kepada salah satu pelaku usaha dan tokoh Desa di Desa Montong Tangi pada hari yang sama. Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari Jum'at Salam dalam membantu menyelesaikan persoalan di Masyarakat Desa, Nuryanti selaku Kepala Dinas melihat Desa Montong Tangi memiliki peluang menjadi Desa Industri baru di NTB. Adanya potensi komoditas pertanian seperti tembakau, cabai, bawang, hingga produk berbahan dasar rumput laut menjadikannya peluang sektor industri di Desa.
Selama ini kendala yang juga dihadapi oleh para pelaku usaha di Desa adalah sulitnya memperoleh perizinan dari Pemerintah setempat, seperti izin tempat berusaha sehingga masih banyak kegiatan usaha yang belum memiliki izin. Disperin NTB nantinya akan mendampingi dan membantu dalam pengurusan perizinan usaha yang dibutuhkan para pelaku usaha terutama para pelaku usaha rokok yang ada di Desa. Masyarakat juga berharap adanya pembentukan pabrik-pabrik baru seperti pabrik saos dan kecap, menimbang komoditas pertanian yang selalu mengalami kelebihan dalam segi kuantitas.
Dinas Perindustrian juga menawarkan kerjasama dalam rangka menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dalam mendukung Desa industri dan memfasilitasi kegiatan temu bisnis dengan perusahaan besar seperti Indofood. Harapan kedepannya, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi desa sebagai sentra industri baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal khususnya di Desa Montong Tangi.
( Surya Ghempar ).