Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~ di Masjid Baiturrahman Lingkungan Kodo I, Kelurahan Kodo, Kota Bima, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT., menyampaikan rasa syukur atas nikmat menjalankan kehidupan beragama melalui kegiatan Safari Sholat Subuh. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kualitas keimanan dan keislaman yang telah diberikan Allah, serta mendorong upaya menegakkan sholat berjamaah di seluruh masjid-masjid Kota Bima.
Ir. H. Mohammad Rum mengibaratkan sholat sebagai "kepala" dalam diri manusia, mengingatkan bahwa jika kepala manusia baik, amal ibadah dan perilakunya juga cenderung baik. Beliau mengajak untuk senantiasa berzikir memuji keagungan Allah, dengan harapan bahwa melalui kedua aktifitas sederhana tersebut, kita dapat dijaga dari hal-hal yang sia-sia dan dilindungi dari perbuatan maksiat yang berpotensi mengundang kemurkaan Allah SWT.
Dalam konteks menjaga harmonisasi masyarakat, terutama menghadapi tahun politik 2024, Pj. Wali Kota Bima menekankan pentingnya penegakan prinsip Hablumminannas. Beliau menyarankan agar perbedaan pilihan politik tidak menjadikan perpecahan di masyarakat.
"Kepada segenap warga Kota Bima, saya menghimbau untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan serta pendapat setiap individu. Hal ini harus menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kedamaian di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi event pesta demokrasi 2024", harap H. Mohammad Rum.
Kegiatan sholat berjamaah bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai ikhtiar Pj. Wali Kota Bima untuk menyapa dan menyambung silaturrahmi dengan warga. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berupaya menyerap aspirasi dan keluhan dari masyarakat, menjadikan momen sholat sebagai bentuk nyata kehadiran pemimpin dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan warganya.
Terungkap bahwa terdapat beberapa persoalan yang menjadi keluhan warga Kelurahan Kodo, diantaranya mengenai isu ketersediaan air bersih layak konsumsi dan kebutuhan pembangunan kembali Dam Tolo Kodo yang telah rusak dan tak berfungsi sejak Tahun 2016 pasca banjir bandang melanda Kota Bima.
HM. Rum dengan penuh antusias mendengarkan keluhan warga dan meminta agar pihak kelurahan sebagai ujung tombak Pemerintah Kota Bima yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar proaktif dalam menampung dan menginventarisir aspirasi masyarakat dan menuangkan kedalam dokumen usulan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi teknis maupun administrasi.
"Kepada lurah dan camat harus proaktif menggali dan menyerap aspirasi seperti ini, karena kedepan sistem pemerintahan akan diarahkan berbasis kelurahan. Pastikan Pemerintah hadir sebagai problem solver guna memecahkan persoalan masyarakat demi tercapainya Kota Bima yang maju dan bermartabat", pungkas HM. Rum(SekjenMDG)
0 comments