"Lanjut ( AN ) saat diwawancarai oleh awak Media ini, saya sangat sesali atas tindakan yang telah dilakukan oleh Kades Karampi pada saat itu. Sungguh tidak wajar untuk melakukan praktek kekerasan terhadap warganya sendiri, apalagi perbuatan tersebut dengan adalah seorang siswa SMA, dan apa lagi terjadinya pas didepan umum.
Namun demikian, Sebelum acara hiburan itu berlangsung Kades Karampi tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat nya, agar menjaga Keamanan dan ketertiban tidak lupa juga dirinya menyampaikan bahwa nanti apabila acara hiburan ini berjalan, maka penggemar yang ikut serta meramaikannya harus barengi dengan Saweran.
"Mirisnya lagi pada saat itu Oknum Kades Karampi tersebut. Diduga kuat telah mengkonsumsi minuman keras ( MIRAS ) dan sangat dicurigai bahwa dirinya dalam keadaan Mabuk atau teler, setelah beberapa saat berjalan nya proses hiburan itu ada beberapa hal yang menarik perhatian masyarakat dalam pandangan pada sosok orang nomor satu itu, yang memberikan contoh ke arah negatif pada masyarakat untuk melakukan praktek Hura Hura di atas pentas yang mungkin akan mengundang terjadinya perihal yang tidak diinginkan., Ujarnya
Akibatnya pada pukul 02:15 pagi hari disaat korban ( MN ) sedang asyik joget di atas pentas bersama yang lainya, tanpa. Diduga Kades menghampiri Korban dan langsung memberikan Pembinaan dengan cara yang tidak wajar. Yaitu melakukan pemukulan terhadap Korban, setelah itu korban berusaha untuk melindungi dirinya namun tak bisa menghindari atas peristiwa tersebut.
Pada saat peristiwa berlangsung, pihak yang lainya segera memisahkan kedua belah pihak agar tidak terjadi permasalahan menimbulkan sangat besar mungkin akan berdampak buruk bagi keduanya. Beber Kaka kandung korban.
Lanjut dia. Sebagai seorang pemimpin perbuatan yang dilakukan oleh KADES KARAMPI sangat tidak wajar dan akan berdampak buruk baginya, apa lagi hal ini dapat mempengaruhi status sosial serta mencoreng nama baik pemerintah Desa setempat.
Walaupun tidak secara umum tapi perbuatan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Desa Karampi sangat tidak wajar bahkan penilaian masyarakat awam sudah jelas hal yang sangat tidak terpuji. Seorang yang dianggap pemimpin yang telah diberikan kepercayaan dan telah melanggar tugas serta tanggung jawabnya
Anehnya. Keesokan harinya kepala Desa Karampi merasa Benar dan tidak puas dengan perihal yang telah terjadi. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Langgudu untuk ditindak Lanjuti secara Hukum. Cetusnya
Kami berharap dan Oleh karena itu, aparat kepolisian Polsek Langgudu menerima laporan nya dan memanggil ( MN ) untuk dimintai keterangan.
"Beberapa Hari kemudian keluarga ( MN ) mengutus perwakilan nya menghadap kepala Desa untuk membahas agar perihal yang terjadi diselesaikan secara kekeluargaan saja. Namun hal demikian tidak ditanggapi oleh KADES dalam niat baik keluarga. Papar dia.
Setelah itu pihak keluarga ( MN ) sepakat untuk melaporkan kembali Secara Resmi di Polres Bima Kota atas tindakan serta perbuatan yang terjadi pada saat acara hiburan malam ( ORGEN TUNGGAL ) atas izin yang diberikan oleh KADES setempat secara tidak langsung telah melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sehingga sengaja mengundang terjadinya perihal yang tidak diinginkan dan sudah terbukti bahwa KEPALA DESA KARAMPI tidak mampu menjaga Kamtibmas dan ketertiban serta mencoreng nama baik Pemerintah kabupaten Bima khususnya lingkup pemerintah Desa.
Sehubungan dengan peristiwa di atas, kami selaku pimpinan Redaksi Media Dinamika Global Id terus berupaya mengkonfirmasi kepada pihak kades Karampi, agar keseimbangan pemberitaan Media ini. (MDG 020/ sekjenMDG)
0 comments