Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id.-Masa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Desa Taropo melakukan aksi Demontrasi di depan SMP PGRI Taropo,untuk mendesak kepada pihak Ketua PGRI Kab.Dompu dan Ketua YPLP PGRI Kab.Dompu agar segera mencabut SK Kepsek SMP PGRI Taropo yang bernomor.
Agusalim,(Doddy) selaku korlap II menyampaikan orasinya bahwa menurut kami kepemimpinan Kepsek SMP PGRI Taropo hari ini membuat kami tidak nyaman dan meresahkan kami,di karenakan yang bersangkutan tidak bisa bersinergi dengan Pemerintah Desa,Lembaga-lembaga Desa.
Dan bahkan masyarakat yang ada di Desa Kami ini terangnya,dan masih banyak hal-hal lain yang beliau lakukan yang menurut kami membuat kami sebagai warga masyarakat Desa Taropo merasa tersinggung ,terang beliau dalam orasinya di saat bersamaan terjadi ketegangan antara masa aksi dengan pihak keamanan,karena masa aksi memaksa inhin melakukan penyegelan sekolah tersebut namun di saat itu berhasil di cegah oleh pihak keamanan yang mengawal jalanya aksi demontrasi tersebut
Agus menambahkan,jikalau tuntutan kami tidak di indahkan oleh pihak terkait,maka kami akan melakukan penyegelan terhadap ruangan Kepsek dan hal ini kami akan menunggu bagaimana sikap dan tanggapan Ketua PGRI Kab.Dompu dan Ketua YPLP PGRI Kab.Dompu di saat kita beraudensi nanti. Terangnya
Setelah masa aksi melakukan orasi di depan SMP PGRI Taropo,masa aksi kembali melakukan orasi di depan kantor Desa Taropo,tidak berselang lama mereka berorasi di depan Kantor Desa Taropo, rombongan Ketua PGRI dan YPLP Kab.Dompu tiba di kantor Desa Taropo,guna menemui masa aksi Di fasilitasi oleh,Kapolsek Kilo,Camat Kilo dan Kades Taropo audensi antara masa aksi dan pihak Pengurus PGRI Kab.dapat di lakukan.
Dalam audensi tersebut Ketua PGRI Kab.Dompu Asrul Riyadi,S.Pd menyatakan bahwa perekrutan yang telah di lakukan oleh YPLP PGRI Kab.sudah melalui mekanisme yang telah di atur dalam AD ART organisasi PGRI sehingga kami menerbitkan SK Kepsek SMP PGRI Taropo dan ini kami dapat mempertanggung jawabkan secara hukum.
Namun walau demikian aspirasi masa aksi hari ini,kami akan menampung untuk kami bahas dalam rapat organisasi nantinya,dan berikan kami kesempatan untuk mengefaluasi kinerja Kepsek tersebut selama 1 semester atau 6 bulan,,tutup beliau
Tidak puas dengan jawaban Ketua PGRI masa aksi langsung menuju ke SMP PGRI Taropo dan melakukan penyegelan terhadap ruangan Kepala Sekolah,dan memberikan pernyataan sikap bahwa aktifitas Kepala Sekolah untuk sementara di tiadakan dulu sebelum ada keputusan dari pihak tarkait sebagaimana tuntutan kami,ungkap Agus dan kami tetap kembali melakukan aksi berjilid-jilid jika tuntutan kami tidak di indahkan,tutupnya
Setelah masa aksi menyegel ruangan Kepsek mereka langsung pulang dan bubarkan diri dengan damai.(Is MDG).
0 comments