Kota Bima, Media Dinamika Global.id.~Pemerintah Kota Bima kembali mengikuti rapat koordinasi mingguan terkait pengendalian inflasi daerah oleh Kemendagri, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota. Senin, 12 Februari 2024.
Rakor yang dilaksanakan melalui Vicon tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan didampingi oleh Inspektur, Plt. Asisten II Setda Kota Bima, Kepala BPKAD, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan dan Kepala Daerah yang Mendapat Undangan.
Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D selaku Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terimakasih karena stabilitas harga pangan memasuki bulan februari masih konsisten.
Beliau juga menyampaikan terkait pemilu yang semaikn dekat agar tetap terus berkoordinasi dan mengecek harga bahan pangan.
"Mendekati pemilu yang tinggal dua hari lagi, saya meminta agar kita semua agar tetap mengawal stabilitas harga pangan, karena kita tidak tahu imbas dari pesta demokrasi ini adanya bahan pangan yang naik," ucap beliau.
Disamping itu beliau juga memberikan informasi tambahan terkait pemilu yang akan datang bahwa pemilu sudah diatur oleh lembaga independen yaitu KPU dan BAWASLU.
Beliau juga meminta kepada seluruh kepala daerah sebagai kepala kepala pemerintah agar mendukung suksesnya pemilu yang akan datang.
"Walaupun pemilu telah diatur oleh lembaga independen, namun kita sebagai pemerintah tetap diminta untuk memberikan dukungan demi kelancaran pemilu tersebut dengan meminjamkan sarana prasarana infrastruktur berupa gedung untuk pemilu dan gudang logistik penyimpanan," pinta beliau.
Selain meminjamkan sarana prasarana infrastruktur, pemerintah juga diminta untuk membantu masalah distribusi logistik untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dan mensosialisasikan hak-hak pemilih kepada masyarakat.
"KPU juga meminta kepada kita terkait masalah logistik mereka untuk diantarkan ke daerah atau pulau-pulau terpencil serta daerah yang terdampak bencana dan juga mensosialisasikan hak-hak pemilih karena semakin tinggi tingkat pemilih akan memberikan legitimasi yang kuat pada yang terpilih," ujarnya.(sekjenMDG)