Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Danramil 1608-01/Rasanae, Kapten Inf. Seninot Sribakti, bersama anggota, memimpin pengamanan dan pemantauan aksi demonstrasi di objek vital PT. Pertamina Bima, Jalan Sultan Muhammad Salahuddin, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Demonstrasi yang dipimpin oleh Korlap Sdr. Suryangga dari Koalisi LSM Bimpar Indonesia, GMI Indonesia, LPPK NTB, dan GMK Indonesia/Ormas Merakyat Bersatu, menyoroti permasalahan kelangkaan LPG 3 Kg, keterbatasan pasokan, serta masalah praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam distribusi LPG. Senin, (25/03/24).
Dalam penanganan ini, Danramil Sribakti menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah berkoordinasi dengan agen untuk menindaklanjuti masalah tersebut, bahkan sedang menyiapkan peraturan wali kota (perwali) guna mengatasi kelangkaan LPG. "Pemerintah tidak pernah menutup mata terhadap keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg bersubsidi, yang berimbas pada kenaikan harga," tegasnya.
Lebih lanjut, Danramil Sribakti menambahkan bahwa kelangkaan tersebut juga berdampak pada kenaikan harga yang dimainkan oleh kalangan pengecer, meskipun harga di pangkalan resmi tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Langkah-langkah tegas ini diharapkan dapat menangani permasalahan ini secara efektif dan memastikan ketersediaan LPG bagi masyarakat Kota Bima.
Dalam konteks ini, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, menyampaikan harapannya melalui Danramil 1608-01/Rasanae, bahwa kesadaran akan masalah kelangkaan gas LPG 3 Kg bersubsidi dan kenaikan harga harus menjadi pijakan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah proaktif dan efektif. Dengan tidak menutup mata terhadap keluhan masyarakat, diharapkan pemerintah terus berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut, sehingga kebutuhan masyarakat akan pasokan LPG dapat terpenuhi dengan harga yang wajar dan stabil. (MDG 002)
0 comments