Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Lembaga Kajian Strategi Demokrasi (KSD) Indonesia melakukan aksi demonstrasi di Mapolda dinilai Kapolda NTB gagal mengawal Pemiliha Umum tahun 2024 (Pemilu-2024). Kamis, 28/3/24.
Masa aksi melakukan orasi demonstrasi secara bergiliran, Direktur KSD INDONESIA, Subhan mengatakan, Mosi kegagalan terhadap Pihak Kepolisian wilayah NTB dalam mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 yang di selenggarakan pada Bulan Februari 2024 yang lalu.
"Dengan adanya beberapa konflik Pemilu yang terjadi, diantaranya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kabupaten Bima tepatnya di Kecamatan Parado yang begitu Miris terjadi hingga sampai membakar Kertas Suara," ujar Subhan Aktivis IMM NTB.
Tak hanya itu, Sambung Subhan, di Wilayah Dompu telah terjadi Pembakaran salah satu Kantor Camat di wilayah Manggelewa, maka hal ini dalam penilaiannya tentu ini karena kurangnya pengawalan dan keamanan serta antisipasi dari pihak Kepolisian sehingga masalah-masalah itu terjadi.
"Mestinya hal ini terjadi di wilayah hukum Polda NTB," tutur Aktivis lanang buana di atas mimbar Rakyat.
Subhan Meminta Kapolda NTB untuk mengevaluasi kembali kinerja Kepolisian di tingkat daerah kabupaten dan kota yang ada di wilayah hukum Polda NTB.
"Sangat menyayangkan sikap Kepala Kepolisian NTB (Kapolda NTB) yang tidak ada di kantor untuk menemui masa aksi dan hanya diwakili oleh salah satu Pejabat Polda saja," terang Subhan.
Salah satu bukti konflik Pemilu 2024 di Kecamatan Parado kabupaten Bima, Kapolda sendiri turun di lokasi.
"Artinya, Kapolda NTB tidak masif dalam menjalankan tugas untuk memberikan keamanan serta kenyamanan terhadap masyarakat," kata Subhan.
Subhan menegaskan, dalam waktu dekat akan tetap melakukan gerakan-gerakan untuk menyampaikan aspirasinya di hadapan Kapolda NTB sampai di menyikapi Masalah yang terjadi.
"Sangat dihawatirkan jangan sampai kejadian Pemilu di bulan Februari yang lalu terulang kembali di perhelatan demokrasi Pemilihan Gubernur tahun 2024 (Pilgub 2024), Pilihan Daerah (Pilkada) Bupati dan Walikota diakhir Tahun 2024 ini," tegas Subhan.
(Surya Ghempar).
0 comments