Pemkot Bima Luncurkan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahap 1


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- PJ Wali Kota Bima, Ir H. Mohammad Rum MT, bersama dengan jajaran pemerintah setempat, meluncurkan program penyaluran bantuan pangan cadangan beras tahap 1 untuk periode Januari 2024. Peluncuran ini menandai komitmen kuat Pemerintah Kota Bima dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Bima, 15 Februari 2024.

H. Mohammad Rum menyampaikan, pentingnya upaya bersama dalam menangani krisis pangan di tengah pandemi global dan gejolak ekonomi yang terus berlangsung. Beliau menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk menjaga ketahanan pangan serta memastikan distribusi bantuan yang efektif kepada warga yang membutuhkan.

"Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan mencapai keluarga yang membutuhkan dengan efisien," ungkap HM Rum

Menurut pernyataan dari Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati, S.TP, alokasi bantuan pangan cadangan beras tahap 1 ini mencapai 154,440 ton, dan akan mencakup ribuan keluarga di berbagai kecamatan di Kota Bima. Penerima bantuan ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat, dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan kerentanan ekonomi masing-masing keluarga.

Peluncuran penyaluran bantuan pangan cadangan beras tahap 1 ini juga merupakan bagian dari strategi lebih luas pemerintah Kota Bima dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Acara peluncuran ini diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan pangan cadangan beras sejumlah 30 ton, kepada beberapa perwakilan penerima bantuan secara simbolis.

Pj Wali Kota Bima dan para pejabat terkait berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan bantuan nyata bagi keluarga yang membutuhkan dan menjadi langkah dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kuat di Kota Bima.(MDG024)
Load disqus comments

0 comments