Diduga Gegara Anak, Pria Di Tanggamus Jadi Korban Pembacokan Tetangganya Sendiri


Tanggamus – Media Dinamika Global.id Di duga akibat keributan bersama seorang anak pria remaja (Ok) berusia sekitar 27thn, pria berinisial SK 46, menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri, yang tidak lain merupakan ayah kandung dari ok 27, Jum'at 10/05/2024.

Dimana tragedi tersebut terjadi di sebuah lokasi lapangan voli talang 9 Pekon ulu semong kecamatan ulubelu kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dihimpun dari keterangan yang diperoleh dari narasumber yang termasuk salah satu anggota keluarga korban yang enggan di sebutkan namanya, menerangkan kronologis kejadian, bahwasanya peristiwa tersebut bermula, ketika SK(46) mengendarai sepeda motor yang bertujuan untuk pulang dari kebun menuju kerumahnya, dengan membawa beberapa batang bambu.

Ketika berada di jalan sempit, tanpa disengaja SK46, berpapasan dengan OK27, pada Sekira pukul 09:00 WIB.

Dan belum diketahui motif permasalahannya, seketika keduanya terlibat adu mulut, dan terucap kata kata dengan nada keras dan menantang dari mulut ok, seraya berkata (kita ketemuan di tebing cuaca) ucap OK, lalu OK pun berlalu pulang dan mengadukan hal tersebut kepada AM 47, yang tidak lain adalah orang tua OK. Ucapnya.

Sementara itu SK berlalu melanjutkan perjalanannya menuju kerumahnya, namun sebelum tiba di tempat tujuan, sesampainya di lapangan voli, tiba tiba OK datang dengan membawa senjata berjenis gojlok, dan ketika hendak di tembakan ke arah SK, tiba-tiba RK 27, yang secara kebetulan berada di tempat itu, langsung melerai OK, 

Yang seketika itu pula AM menyusul datang dengan membawa sebilah pisau panjang dan langsung menghampiri SK, 

Dan diduga masih dalam perasaan kesal, AM pun lalu mengayunkan sebilah pisau panjang tersebut ke arah SK, dan mengenai beberapa bagian tubuh korban, hingga korban tidak berdaya, 

Akibat tragedi tersebut, SK46, mengalami luka serius di bagian punggung, paha sebelah kanan, lalu betis kiri dan kanan. usai melampiaskan kekesalannya, lalu pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Dan beberapa warga sekitar, yang mendengar teriakan korban, langsung berdatangan dan membawa korban ke rumah sakit Handayani di Kotabumi.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi lebih lanjut, mengingat saat ini korban masih dalam perawatan intensif( red) 

Load disqus comments

0 comments