Langgudu Bima. Media Dinamika Global. Id.- Sangat disesalkan sekali bahwa ada Dugaan Korwil Pendidikan Kec Langgudu Terkait Pembiaraan Terhadap Guru P3K SDN setempat yang di duga melakukan Aksi dengan Menyegel Sekolah itu tidak benar sama sekali, karena itu saya membantah dengan keras atas Tuduhan itu, justru kami yang paling Pertama mendatangi Sekolah atas Laporan dari pihak Sekolah itu.(Jumat, 31 Mei 2024)
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Langgudu Melalui Chat Washaapnya mengatakan Bahwa Yang menyegel sekolah adalah komite dan masyarakat. Kemudian yang melakukan atau menandatangani SK atas Nama Israfil, S.Pd itu adalah Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) kemudian disertai dengan Nota Tugasnya di SDN Inpres Rore.
Kemudian terkait dengan Demo itu,yang memberi komando pintu harus dibuka kembali supaya Siswa dan Guru masuk ruangan untuk mengikuti ujian adalah kami dari Korwil Kecamatan Langgudu. Setelah Korwil menindaklanjuti Laporan dari yang bersangkutan.
Lalu begitu cepatnya kami bekerja, Pasca Demo malam itu juga kami kirim berupa foto-foto aksi ke pihak Dinas Kabupaten Bima melalui Kabid PTK dan beberapa komentar singkat untuk diteruskan ke Kepala Dinas Dikbudpora Kab.Bima.
Tak menunggu waktu lama atau Selang satu hari pasca demo, Korwil membuat surat sebagai wujud tanggung jawab terhadap dunia Pendidikan untuk dilaporkan ke Kepala Dinas Dikbudpora Kab.Bima bahkan langsung Korwil antar sendiri diruangan Kadisnya.
Setelah di antar sendiri Surat tersebut kemudian Kadis Kab. Bima bilang" ok, nanti saya akan panggil kembali Korwil, Komite, orang Tua Murid dan 3 orang Guru guna meminta keterangan tentang apa yang sebenarnya terjadi di SDN tersebut sehingga adanya Demo itu.
Lalu tepatnya pada Tanggal 22 Mei 2024 Sesuai janji Kadis Kab.Bima, kami terdiri dari Delapan Orang yakni, 3 Komite, dan 3 Guru SDN Rore serta Korwil dan Penilik dipanggil secara Dinas lalu kami ditanya satu persatu di ruangan Sekdis.
Lalu Hasilnya semua yang hadir membuat pernyataan sendiri-sendiri sesuai kronologis dan Tugas Guru di Sekolah itu.
Kata Sekdis, kami akan tindak lanjuti ke Wakil Bupati dan Ibu Bupati. Hingga berita ini diturunkan kami belum ada respon balik dari pihak terkait diatas. Ungkapnya
Saya ingin tegaskan bahwa kami sudah berusaha secara maksimal, untuk menindaklanjuti atas peristiwa tersebut, ya kami masih menunggu Tindak lanjut dari hasil Rekomendasi Kadis tersebut. Sekali lagi kami Tegaskan bahwa Tuduhan itu Tidak Benar alias Prematur.(MDG024).
0 comments