Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Tim Penilai Lomba Desa dan Posyandu Tingkat Kabupaten Bima yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kamaruddin, S.Sos bersama 22 orang anggota tim lintas instansi Senin (13/05) melakukan penilaian perdana di kecamatan Sape yang dipusatkan di Kantor Desa Naru Barat yang menjadi duta kecamatan tersebut.
Tiba di lokasi lomba, Ketua Tim yang juga Kepala DPMD melakukan pengguntingan pita, menandai secara resmi dimulainya lomba dan pengalungan bunga dari kepala desa Naru Barat desa Naru Barat Sri Mulyati ,SE.
Selain Kades, Tim disambut oleh Camat Sape Muhammad Akbar, SP., M.Si beserta MUSPIKA, Ketua TP. PKK kecamatan Sape, Korwil/UPT, para Kepala Sekolah, 17 kepala desa dan para Ketua dan Anggota BPD beserta Pendamping Desa (PD/PLD).
Kamaruddin, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, tim yang hadir merupakan tim profesional dan akan bekerja secara objektif dalam melakukan penilaian sejumlah indikator lomba.
"Lomba desa dan Posyandu ini dimaksudkan untuk memetakan pembangunan desa dengan kinerja terbaik dalam 6 Akselerasi pembangunan." Ujar Mantan Kadis Kominfo tersebut.
"Harapannya adalah bagaimana peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, kemampuan untuk memperkuat dan menjaga stabilitas ekonomi melalui badan usaha milik desa serta bagaimana menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang ada di sosial kemasyarakatan, serta ketentraman dan ketertiban." Ungkap Kadis PMD.
Menutup sambutannya dalam penilaian lomba desa dan posyandu tingkat kabupaten Bima meliputi pemaparan dari kepala desa, Penilaian administrasi dan klarifikasi lapangan.
Sementara itu Camat Sape dalam pengantarnya berharap semoga Desa Naru Barat bisa membawa menjadi juara dan membawa nama kabupaten Bima di tingkat provinsi nantinya.
Kepala Desa Naru Barat (Sri Mulyati.SE) Juga menyampaikan dan memaparkan materi nya dihadapan Tim Penilai
Lomba Desa terutama tentang Profil Desa, Potensi Desa,juga masalah kesehatan (Posyandu Keluarga),gotong royong, produk unggulan Desa,BUMDES,keamanan dan ketertiban lingkungan.
0 comments