Kota Bima. Media Dinamika Global.Id.- Salah Satu Pengamat Politik Muda di era Milenial Hafid Musa, S. Pd. S.E,.S.H,.MH Menilai Kontestasi Pilkada Kota Bima Adalah Adu Gagasan Dan Strategi. Pasalnya hampir setiap Sudut lapangan selalu ada Para Kompetitor yang memajang Baliho, spanduk, dan stiker atau lainnya yang memuat nama dan Partainya dengan Jargon Mengabdi Untuk Rakyatnya.(11/05/24).
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Partai saat ini tengah menggodok para Kompetitor yang ingin maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Bima, siapa pun Kompetitor tersebut dengan syarat-syarat yang sudah di atur oleh Anggaran Dasar( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga( ART ) Partai tentunya. Lalu kemudian Partai tersebut akan melalukan Penjaringan dengan berbagai Pertimbangan dan berdasarkan Musyawarah Partai dengan Unsur di dalamnya.
Tidak bisa dipungkiri lagi soal apakah Partai akan menerima semua para Kompetitor yang mendaftarkan diri, jawabannya 'belum tentu karena banyak aturan atau mekanisme yang mengatur tentang Peraturan Khusus bagi Para Kompetitor yang berada di Luar Partai tersebut. Sebab Partai tersebut akan lebih 'selektif apabila Ada Kader atau Internal partai yang ada di dalamnya, maka sangat sulit bagi para Kompetitor untuk mendapatkan Dukungan Partai itu.
Contohnya banyak sekali Kompetitor yang ada di Partai itu sendiri, seperti Partai PAN. Di partai ini saja ada beberapa Kader Militan dan sangat kuat sekali Popularitasnya, elektabilitasnya hingga Publik Figure yang spektakuler, sebut saja ada Bapak Ferry Sofian, S.H mantan Wakil Wali Kota Bima, ada juga Bapak Samsurih, S.H yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, dan paling menakjubkan lagi adalah munculnya Nama DR. H. Muhammad Safrudin, ST. MT yang merupakan Kompetitor yang politiknya skala Nasional dan Duduk menjadi DPR RI 3 Periode walaupun Tahun ini Belum dapat Kursi untuknya.
Contoh lain lagi adalah Partai Golkar yang sekarang muncul dua Nama yaitu Bapak Indrawirawan, S.H atau yang biasa di sapa Dae Pawan yang kapasitas dan kapabilitasnya jauh dari yang lainnya. Prestasi yang luar biasa diraihnya diantaranya Jadi Ketua DPRD Kota Bima dan Menjadi Anggota DPRD Kota Bima 3 Periode dan lainnya. Demikian juga ada Muncul Satu Nama lagi Tokoh Gender Hj.Elya yang merupakan Mantan Ketua PKK Kota Bima juga istri dari Eks Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, S.E.
Hj.Elya ini walaupun bukan orang Partai Golkar tetapi seluk beluk Partai beliau sangat paham sekali karena selama 5 Tahun telah mengikuti Rekam Jejak Suaminya. Hj. Elya ini adalah salah Mahasiswi STIE Bima dan insyaallah akan menyelesaikan Studinya dalam waktu dekat. Kemudian terkait Popularitasnya tidak di ragukan lagi. Ucap Bang Hafid
Hafid juga menambahkan bahwa di Partai lainnya seperti Demokrat ada Anak Mantan Wali Kota Bima juga Mantan Anggota DPRD Prov.NTB H. Abdurrahman H. Abidin, SE dan Anak dari H. Qurais H. Abidin, SE yaitu Ryan Kusuma Perdana, SH atau akronim (RKP) juga adalah Tokoh Sentral di Kota Bima dan Kompetitor yang siap bersaing secara Moril maupun Material tentunya. RKP misalnya sekarang menjadi Anggota DPRD Kota Bima yang paling Muda dan 2 Periode. Ini menujukkan bahwa Beliau sangat mumpuni dalam Dunia Politik.
Lalu kepentingan Partai ini lebih pada bagaimana cara untuk menjadi Pemenangnya, namun dilihat dari hal tersebut Para Kompetitor ini harus bisa mempromosikan Ide, Gagasan, Visi dan Misinya sehingga dapat merebut Hati Partainya bahkan sampe pada Masyarakatnya nanti.
Demikian juga Bapak Pj.Wali Kota Bima Ir.H. Mohammad Rum, MT telah siap lahir dan bathin untuk menjadi Kompetitor, sebab dukungan Partai ada, Keluarga dan lainnya tanpa terkecuali. Beliau berpasangan dengan siapa saja sangat mudah sebab beliau memiliki sikap yang berbeda dengan yang lainnya misalnya kedekatannya dengan Masyarakat melalui Program keagamaan juga beliau sangat mencintai Budaya sehingga jangan heran kalau beliau merupakan Kompetitor yang diperhitungkan.
Ini bisa jadi bisa juga tidak, prediksi saya Supaya adil.
Bila keduanya menyatu. Maka HMS - PAWAN. atau MAPAN, juga tidak boleh dianggap remeh. Termasuk HMS - ELLYA. Ada daya tarik.
HMS & Pawan. HMR & RKP. bila benar benar terjadi, ini menarik. Plus AJI MAN & FERY SOFIAN. Ini baru kereen. Ditunggu kuda hitamnya.
Ada H. Syafriansah, Sudirman DJ dan H. Azhari. Maaf, sebut saja yang sudah mendaftar di Parpol. Semua bisa terjadi, seiring waktu berputar. Tinggal beberapa bulan. JALUR INDEPENDEN DIPASTIKAN MASIH KOSONG.
Sepertinya kehadiran HMS jauh dari prediksi awal. Tapi menambah semarak Pilkada Kota Bima semakin berkelas. Ini menunjukan, bahwa sejumlah figur yang ada putra putri terbaik daerah.
Tinggal sekarang, dari yang ada. Siapa diantara figur yang paling siap dengan tingkat Kematangan naik diatas panggung. Bila ragu dan khawatir, maka hasilnya pasti tidak maksimal. Pungkasnya.(MDG024).
0 comments