Kegiatan Sosialisasi tentang Penurunan angka Stunting di desa Pandai oleh Dinas Dp3AP2KB kabupaten Bima. |
Bima, Media Dinamika Global. Id.- Ketua BPD Desa Pandai, Supriadin, S. Pd, Pertanyakan adanya peningkatan angka Stunting yang signifikan sampai 22 orang di Desa Pandai Kecamatan Woha pada Dinas DP3AP2KB Kabupaten Bima.
Adit yang biasa disapa, Mempertanyakan, Desa Pandai angka stuntingnya pada tahun sebelumnya hanya 2 orang saja, Nah sekarang kok bisa sampai angka 22 orang dan ini kenapa bisa meningkat secara signifikan padahal dengan adanya program stunting adalah untuk menurunkan angka anak yang kekurangan gizi.Tanyanya.
Adit menduga pihak yang melaksanakan kegiatan itu tidak maksimal melaksanakan program pemberian asupan gizi pada anak, padahal desa sudah menganggarkannya sesuai dengan kebutuhan Posyandu maupun bidan desa yang melaksanakan kegiatan itu.
"Jika anggaran tersebut dirasa masih kurang agar dapat melakukan koordinasi dengan desa agar dapat kami usulkan penambahan anggaran" Sesalnya.
Sementara itu, Kadis DP3AP2KB, Nurdin,S.Sos, Mengatakan, Diakuinya penangan penurunan angka stuting di Desa Pandai justru meningkat, oleh karena itu kita turun untuk melakukan evalusi melalui Aksi Kasus Stunting di tiap desa, Karena pelaksanaan program penurunan angka stunting di desa adalah tanggung jawab Bidan Desa. Jelasnya saat di konfirmasi media ini.
Nurdin Menjelaskan, Kedepan akan lebih menekankan kepada Bidan Desa maupun tim posyandu untuk lebih aktif mengontrol dan memberikan pelayanan terkait gizi anak agar program penurunan stunting dapat kita atasi. Jelasnya.
Selain itu, Nurdin juga akan memberikan program pengadaan air bersih untuk desa pandai dan mengharapkan ke pak kades segera membuat usulan. Harapnya.(zain)
0 comments