Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Kuasa Hukum Pelapor Desak Polisi Segera Panggil Dan Tetapkan Tersangka Kasus Penyegelan Sekolah SDN Inpres Rore Desa Dumu Kecamatan Langgudu Kab. Bima NTB. Pelaku Penyegelan Sekolah tersebut masih berkeliaran di Sekolah itu, malah membuat Kegaduhan seolah-olah menunjukkan Sikap Arogansi dan Provokasi terhadap Guru lainnya. Senin, 24 Juni 2024 Sebagai Pelapor tentunya berharap kepada Polisi untuk segera Memanggil, Memeriksa, Lalu Menetapkan Tersangka dan Kemudian Menahan TSK Penyegel Sekolah SDN Inpres Rore Desa Dumu Kec Langgudu Kab Bima ini.
Kuasa Hukum Dari Pelapor Mochamad Yahdi, SH. MH ditemui oleh Awak Media ini mengatakan mendesak Pihak Kepolisian Resort Bima Kota untuk Segera Panggil Dan Tetapkan Tersangka Kasus Penyegelan Sekolah SDN Inpres Rore Desa Dumu Kecamatan Langgudu Kab. Bima NTB.
Pelaku Penyegelan Sekolah tersebut masih berkeliaran di Sekolah itu, malah membuat Kegaduhan seolah-olah menunjukkan Sikap Arogansi dan Provokasi terhadap Guru lainnya.
Yang jelas dan Kami Melalui Kuasanya menegaskan bahwa Sebelumnya tidak ada masalah dengan siapapun melainkan dengan Oknum Guru P3K tersebut saja. Jadi kami tidak ada urusan dengan yang lainnya, sebab terjadinya Penyegelan Sekolah itu setelah Klien Kami dan Oknum Guru P3K tersebut kurang harmonis lantaran Klien kami Meminta Surat Tugasnya untuk kelengkapan Administrasi di Sekolah yang klien kami Pimpin.
Kemudian Sebagai Pelapor tentunya berharap kepada Polisi untuk segera Memanggil, Memeriksa, Lalu Menetapkan Tersangka dan Kemudian Menahan TSK Penyegel Sekolah SDN Inpres Rore Desa Dumu Kec Langgudu Kab Bima ini. Ujarnya.
Lalu apa Tanggapan dari Pihak Kepolisian Polresta Bima terhadap Kasus yang tengah ditanganinya ?
Kasatreskrim Polresta Bima melalui Chat Washaapnya mengatakan bahwa Perkara yang kita Tangani saat ini masih dalam tahap penyelidikan pak Wartawan, jadi
Pelapor, terlapor dan beberapa sudah di mintai keterangannya beberapa hari yang lalu.
Kemudian, Ada beberapa saksi yang masih harus di ambil keterangan yang di jadwalkan hari ini juga akan tetapi para saksi tersebut meminta waktu karena ada akan melaksanakan mediasi. Ungkapnya Singkat. (MDG024).
0 comments