Lewat DD, Pemdes Kambilo Berikan Insentif Di Bidang Agama Dan Akademik


Camat Wawo yang didampingi oleh Sekcam Wawo, Kepala Desa Kambilo, Kepala SMA N 1 Wawo dan Kepala MTs N 1 Bima. 

 BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap anak-anak berprestasi tahfidz dan akademik patut diacungi jempol.  

Dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S.Sos, Sekcam Wawo Maman A. Kadir, S.Sos, Kepala Desa Kambilo Ardiansyah, S. Pd, Sekdes Kambilo AlFarabi, SE, Kepala MTs N 1 Bima, Kepala SMA N 1 Wawo, Ketua BPD Kambilo dan anggota, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Para tahfid, siswa-siswi, dan para wali murid. 

Pemberian simbolis bantuan beasiswa Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos kepada Tahfid penghafal Al-Qur'an. 

Perhatian tersebut diwujudkan Pemerintah Desa Kambilo yang berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2024 sebesar Rp 25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah) diperuntukan kepada para tahfidz, anak-anak berprestasi dibidang akademik, pengurus masjid/mushollah yang berada dalam lingkup desa, di serahkan secara Langsung yang bertempat Aula Kantor Desa Kambilo, Rabu (10/7/2024). 

Sekcam Wawo Maman A. Kadir, S. Sos penyerahan bantuan beasiswa kepada para siswa berprestasi dibidang akademik. 

Dengan rincian santunan anak-anak tahfidz yang menerimanya berjumlah 19 orang masing-masing menerima sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah), di bidang akademik 16 orang siswa-siswi yang berasal dari 10 siswa SMAN 1 Wawo dan 6 orang dari SMAN 2 Wawo masing-masing menerima sebesar Rp 375.000 (Tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Dan insentif untuk aparat Masjid dan Mushola di Desa Kambilo masing-masing sebanyak, Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per orang untuk tiga bulan yakni, bulan Juli, Agustus dan September 2024.

Pemberian intensif oleh Kepala Desa Kambilo, Ardiansyah, S.Pd kepada para pengurus masjid/mushollah.

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar,S.Sos mengatakan, Program tersebut dinilai mampu meningkatkan motivasi bagi anak-anak yang saat ini masih menimba ilmu di lembaga pendidikan.Saat ini baru ada dua desa yakni Desa Kambilo dan Desa Raba yang menerapkan program tersebut di wilayah Kecamatan Wawo. 

“Baru dua desa ini yang melaksanakan kegiatan khususnya pengembangan SDM untuk anak-anak sekolah. Karena anak-anak sekolah ini untuk masa depan, karena nanti mereka yang akan menggantikan kita,” katanya. 


Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemdes Kambilo yang telah memulai program tersebut. Selama ini wilayah Kecamatan Wawo belum ada desa yang menggunakan anggaran desanya untuk hal tersebut.

“Ke depan kita harapkan ada terobosan dari desa-desa yang lain karena pilot projectnya baru Desa Kambilo dan Desa Raba,” jelasnya.

Sekdes Kambilo AlFarabi, SE yang didampingi oleh BPD dan Bendahara Desa Suryanto.

Kepala Desa Kambilo, Ardiansyah, S. Pd, mengatakan, pemberian beasiswa kepada para tahfidz dan bantuan biaya pendidikan tersebut guna meningkatkan motivasi anak-anak yang tengah mengenyam pendidikan.

"Untuk meningkatkan semangat dari anak-anak untuk menuntut ilmu. Saya merasa terketuk untuk memberikan perhatian secara khusus, karena dulu saya pernah menjadi bagian daripada mereka,” katanya. 

Pembagian insentif kepada para tahfidz, siswa-siswi dan para pengurus masjid/mushollah merupakan salah satu bentuk perhatian Pemdes terhadap keberadaan mereka di Desa Kambilo. 

Menurutnya, beasiswa ini berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia.

“Mereka menanamkan sejak dini kecintaan pada Al-quran. Sehingga, sudah seharusnya mereka harus mendapatkan insentif untuk membantu perekonomiannya,” ujarnya.

Tahfidz Sambungnya berperan sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik atau berakhlakul karimah. Sehingga, pemberian insentif ini untuk memberikan apresiasi dan perhatian khusus dari Pemdes bagi para tahfidz dan siswa-siswi yang berprestasi dibidang pendidikan di Desa Kambilo. 

"Semoga dengan adanya bantuan beasiswa kepada para tahfidz dan siswa-siswi ini maka diharapkan bisa mencetak generasi Sholeh dan Sholeha disamping agar anak-anak bisa membaca al qur’an. Tentunya agar dijauhkan dari segala pengaruh negatif,” tandasnya. (MDG05).  

Load disqus comments

0 comments