Kabupaten Bima, Media Dinamika Global-id. Semangat 45 KKN Mahasiswa di Desa Wawo Kambilo yaitu mahasiswa Universitas Nggusuwaru Kota Bima berkolaborasi dengan Mahasiswa STIT SUNAN Giri Kota Bima meraih apresiasi dari warga setempat.
Selama kurang lebih 9 hari lamanya melakukan KKN dan semua Proker belum di jalankan. Namun masyarakat setempat, mengaku teramat senang karna desanya kembali kedatangan para mahasiswa KKN.
Adapun beberapa Proker yang baru di jalankan, selama kegiatan KKN berlangsung salah satunya kegiatan yang mendukung literasi, juga pembelajaran terkait ekonomi kepada murid dari berbagai kalangan setempat. Mulai dari SD hingga SMA.
" Kami sudah mengadakan gotong royong bersama pendampingan TPQ, kemudian ada literasi yang sudah menjadi rancangan program kami seperti mengajak membaca buku, menceritakan sejarah Nabi, mengajarkan Matematika perkalian, pertambahan itu kita ajarkan. " Kata Imam Senin, (29/07/24).
Selaku Ketua Posko Desa Wawo Kecamatan Kambilo, dari semua program yang terlaksana, ketua Posko pun menjelaskan. Salah satu aktivitas yang paling berpengaruh, telah di lakukan adalah berhasil untuk menarik atensi dari anak muda agar berani tampil tanpa harus di tunjuk terlebih dahulu.
Dalam sebuah acara yang ingin di adakan yaitu MTQ dengan adanya hal tersebut, membuat anak muda di Desa Kambilo semakin percaya diri dan tidak harus memanggil orang luar dalam mengisi setiap ada acara di daerah tersebut.
Adapun beberapa tantangan yang di hadapi, oleh mahasiswa KKN Desa Wawo kambilo. Salah satunya terkait administrasi, anggaran dan juga air yang sulit untuk di dapatkan. Namun dengan banyaknya warga setempat, yang begitu mengapresiasi kolaborasi dua kampus tersebut. Warga setempat mengizinkan, untuk mahasiswa KKN bisa menggunakan rumahnya untuk di tumpangi mandi dan kebutuhan lainnya.
Juga selalu di tawarkan, di setiap rumah untuk menetap. Saking bahagianya warga setempat, akan kedatangan Mahasiswa Mahasiswi KKN dari Universitas Nggusuwaru dan juga Kampus STIT SUNAN Giri.
Semua tantangan yang di rasakan, selama ber KKN tidak menjadi hambatan untuk mengurangi semangat para mahasiswa mahasiswi tersebut.
Atas sosialisasi yang baik dengan warga, sehingga seluruh warga setempat selalu membantu apabila Mahasiswa-Mahasiswi KKN kekurangan sesuatu. Tak hanya itu, terkait makanan masyarakat juga suka memberikan hasil mata pencaharian mereka seperti ikan dan lain-lain untuk di konsumsi bersama oleh satu posko kekompakan dan rasa persaudaraan pun terjalin.
Ketua Posko menjelaskan bahwa, memiliki ide kreatif setelah KKN itu penting, Ketua posko ingin membantu UMKM dengan melakukan, pemanfaatan alam yang dilihat banyak di daerah setempat, salah satunya bambu lalu dengan bambu tersebut dapat di kreasikan menjadi sesuatu yang bernilai jual, seperti gantungan kunci maupun yang lainnya.
Harapan besar dari Ketua Posko, untuk Desa Wawo Kambilo yaitu ingin menghilangkan segala hal yang bersifat tabu salah satunya judi online. Agar bisa menjadi Desa yang lebih produktif dan inovatif serta kreatif. Serta ingin menjadikan Desa tersebut, Desa literasi agar anak-anak usia dini tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh Gadget yang berlebihan dan bisa berdampak negatif. Pungkasnya. (Oriza Sativa Nabatiyah Amiruddin MDG).
0 comments