Sekcam Woha Buka STQ Tingkat Desa Kalampa Yang Ke-56, KUA Tekankan Nilai Spiritual.


Bima. Media Dinamika Global.Id_ Selasa, 16 Juli 2024, bertempat di lapangan sepak bola Desa Kalampa Kecamatan Woha, Sekcam Woha, Risman, Spd, Membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Desa Kalampa yang ke - 56, dengan mengangkat Tema "Melalui STQ Mari Kita Wujudkan Kalampa Beriman dan Berdaya Saing".

Sekcam Woha, Risman S.pd, Menyampaikan, Mengawali sambutannya menyampaikan salam takzim Pak Camat Woha karena beliau tidak dapat hadir bersama kita dikarenakan ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, mewakili camat woha mengucapkan terima kasih serta apresiasi cukup tinggi kepada unsur panitia juga pemerintah desa yang telah mendukung pelaksanaan STQ yg telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini. Ujarnya

Risman Menambahkan, bahwa kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat desa yang digelar tidak hanya bertujuan untuk menjaring Qori dan Qoriah terbaik yang akan membawa nama baik Desa Kalampa di tingkat kecamatan maupun kabupaten Bima, tapi lebih dari itu, terdapat nilai fundamental yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kecamatan melalui ajang STQ ini, yaitu munculnya kesadaran dan kecintaan setiap individu masyarakat dalam memahami dan mengamalkan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari.harapnya.

Melalui kesempatan itu, Sekcam Woha juga mengharapkan kepada masyarakat Desa Kalampa untuk sadar akan pembayaran pajak tanah. "Kami sampaikan agar masyarakat desa Kalampa dapat membayar pajak karena itu adalah kewajiban kita". Tekannya.

Hal yang sama juga di tekankan oleh Kepala KUA Woha, Anwar Sadat S.ag .Pelaksanaan STQ adalah bagian dari memberikan dorongan terhadap bakat para anak-anak untuk mengikuti lomba baik membaca Qur'an maupun lomba lainnya ,kegiatan ini bukan saja ajang seleksi tapi juga menjadi bagian dari fungsi pengasahan bakat para generasi yg memiliki bakat.

"STQ ini tentu bukan saja juara yg di raih akan tetapi ilmu yg berkelanjutan lebih penting ,kenapa banyak yg gemar barang haram karena itu adalah lingkungannya tidak baik sehingga menyeret mereka ke hal yang tidak baik merusak moral dan akhlaknya , Kalau manusia lahirnya dalam keadaan suci akan tetapi mereka akan suci tergantung pengaruh lingkungan sekitar". Paparnya.

Oleh sebab itu, Mari kita tekankan Nilai spiritual sejak dini pada anak untuk melawan arus globalisasi yang semakin maju. Harapnya. (Zain)

Load disqus comments

0 comments