Diduga Kuat Mark,Up Pembangunan Fisik Lokasi Pariwisata Pekon Talaganing Kabupaten Tanggamus

 



Tanggamus - Lampung Media dinamika global.id 

Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) pekon Suka Mulya kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus, untuk anggaran tahun 2023 Diduga Kuat Fiktip dan Mark,Up, yang pada waktu itu di pimpin Plt dan Pj pekon.

Medapatkan informasi dari warga, ada nya dugaan alokasi anggaran dana desa pekon Suka Mulya yang di Fiktipkan dan Mark,Up, awak media ini pun mengkroscek serta meminta keterangan dari warga masyarakat yang mengetahui dan memberi kan informasi.

Dari salah seorang warga sebagai narasumber terpercaya yang tidak mau di sebutkan nama nya, mengatakan, "Biasa nya kalau di pekon lain, untuk anggaran program bidang Sarana Prasarana Kesehatan di berikan kepada bidan desa, setelah itu bidan desa bersama kader kader kesehatan posyandu memberikan kepada anak bayi, anak balita, seperti makanan bergizi, susu, dan juga kalau ada untuk alat prasarana kesehatan lain nya, tapi pekon Suka Mulya tahun 2023 kemarin tidak ada sama sekali, "katanya sembari ketawa 


"Setahu saya kalau anggaran untuk Sarana Prasarana Kesehatan tidak ada blas,, dan awak media menanyakan berapa insentip untuk kader kesehatan yang di terima dari pekon, jawabnya, "seperti nya insentip pun tidak ada dan coba di tanya langsung sama ketua kader Posyandu, "tuturnya


Meneruskan keterangan warga, awak media menemui serta meminta keterangan ketua kader posyandu way Jurag, Siti Aisah mengatakan, Kalau Insentip yang di berikan desa/pekon belum kami terima sampai sekarang yang tahun 2023 kemarin, kalau tahun ini sudah terima Rp. 60,000./bulan dan pekon Suka Mulya kalau tidak salah ada kader poyandu, setiap kader ada 6 orang, "ucapnya ketua kader posyandu way Jurag 


Awak media ini lanjut meminta keterangan ketua kader posyandu Barolan Kawat Suherni mengatakan, "Kalau insentip gaji yang di berikan dari desa tahun 2024 Rp. 60,000./bulan, tapi saya belum menerima sama sekali yang tahun 2023, "ujarnya Suherni


Lain lagi cerita ibu yang baru jadi kader posyandu, "kalau saya baru jadi kader posyandu tahun ini, menganti ayuk yang meninggal dunia, dapat insentip dri pekon Rp.60,000./bulan kalau tahun kurang tahu, namun suami nya mengatakan, Kalau pembangunan rabat beton ada di atas sana, seperti nya mangkrak pembangunan nya, "cetus nya kepada awak media 


Selain dari Anggaran Sarana Prasarana Kesehatan, awak media ini pun meminta keterangan kepada guru paud - Tk pekon di Suka Mulya, Ibu Nurhasah terkait Sarana Prasarana Pendidikan, yang mengatakan, "Kami sudah berapa kali mengajukan untuk sarana keperluan sekolah di waktu musrenbang, tapi selalu tidak ada pak, yang   terkaper,, yang kami terima dari pekon, hanya gaji insentip Rp. 150,000./bulan/guru dan kami guru sekolah Paud 3 orang, kurang tahu kalau guru Tk, "ungkapnya Nurhasanah


Sedangkan menurut keterangan guru sekolah Tk mengatakan melalui via tlp whatshap mengatakan, tahun 2023 kami berapa guru, menerima insentip dari pekon 150,000./bulan, "ucapnya melalui whatshap


Selanjutnya Atas keterangan warga terkait pembangunan rabat beton Diduga mangkrak belum selesai, awak media langsung melihat kelokasi tempat bangunan, dan benar saja ada pembangunan rabat beton sepanjang kurang lebih 180meterx 2 meter dengan ketebalan 9cm yang brada di jalan perkebunan, serta melihat pembangunan jembatan yang juga terlihat belum selesai 100%. 


Dari keterangan yang awak media ini dapatkan, ada beberapa item pembangunan serta alokasi anggaran di bidang Kesehatan dan bidang Pendidikan tahun 2023, menurut anggaran nya masing masing di antara nya : 


Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Sarana Prasarana Kesehatan)

Rp 99.600.000.-


Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Sarana Prasarana Pendidikan)

Rp 110.700.000.-


Jalan Usaha Tani (Pembangunan Rabat Beton) Rp 174.049.000.-

Jembatan Desa (Pembangunan Jembatan Beton) Rp 134.214.600


Menurut penjelasan Hendarwin sebagai Pj pekon Suka Mulya Tahun 2023 melalui tlp seluler mengatakan, "Benar saya dulu Pj pekon tapi saya juga sebagai pmd kecanatan, jadi berbagi tugas, dan jadi waktu itu urusan pekerjaan pekon saya serahkan kepada Sekdes Muhaimin, dan coba di tanya langsung dengan dia, "jelasnya Hendarwin


Atas keterangan yang awak media ini dapatkan dari beberapa orang warga pekon Suka Mulya sebagai narasumber, kami awak media langsung mendatangi kantor pekon, namun kantor sudah tutup, dan mencoba menemui Sekretaris Desa (Sekdes) sebagai Plt tahun 2023, juga tidak ketemu dan juga melalui tlp seluler nya juga tidak ada tanggapan. 


Dengan ada nya informasi dari warga pekon Suka Mulya, Dugaan kuat alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 bernilai ratusan juta Fiktip dan Mark,Up, supaya sekira nya Inspektorat kabupaten Tanggamus dan Aparat Penegak Hujum (APH) bisa turun mengkroscek serta menindak lanjuti sesuai peratauran, hukum yang berlaku.

(Masri Sp/Tim)











Tanggamus - Media Dinamika Global.id. - Pembangunan fisik pekon Talaganing kecamatan Kotaagung Barat kabupaten Tanggamus anggaran tahun 2023 di Duga kuat Mark,Up tidak sesuai spekfikasi. (5 Agustus 2024)

Pasalnya menurut warga di sekitaran pantai , "pembangunan ini dari pekon, dan waktu pengerjaan nya kami pernah lihat mengerjakan, itu pasir nyaa saja ngambil pasir pantai, ngambil disitu,, "katanya warga kepada awak media (minggu 22 juli 2024)

Masih katanya warga, selain pasir ngambil dsini, seperti nya banyak memakai batu sirtu dari sungai, memang ada batu split tapi hanya sedikit di taro di pingiran rabat beton itu, jadi seolah olah memang memakai batu split semua, "jelasnya

Selain memakai material dekat sini saja, setelah jadi rabat beton nya, ukuran lebar nya juga tidak sama, kaya mencelong menceleng gitu, dan waktu baru jadi nya saja banyak yang retak retak, "ungkapnya 

Warga sekitar laut juga mengatakan, kalau untuk Gazebo pariwisata pingir pantai, mendukung tapi kami Warga tidak tahu Anggaran dari mana, karena dari awal di bangun sampai sekarang tidak ada kejelasan nya, "tuturnya

Sementara dugaan Mark,Up pembangunan fisik di tempat pariwisata pekon Talaganing yang di himpun awak media ini di antara nya :

Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa (Pembangunan Lokasi WISATA 

Rp 166.825.000.

Rehabilitasi/Peningkatan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa (Pembangunan Jalan Sepanjang Pantai (R. Beton) 624 M 20%) Rp 198.192.959.

Menurut keterangan Fiki, selaku tim pelaksana kegiatan (TPK), yang juga rangkap jabatan sebagai Kaur Perencanaan, saat di konfirmasi di kediamannya, "menjelaskan untuk pengadaan material kita bersama kepala Pekon dan sekdes menunjuk dari warga kita sendiri yang punya mobil L300, biasa mengadakan bahan material batu, pasir, dan lain sebagainya, "ucapnya Fiki

"Dalam pembangunan rabat beton jalan pantai, semua memakai batu seplit, dan untuk material pasir tidak ada menggunakan pasir pantai, bantah TPK, terkait pengerjaan rabat beton jalan pantai yang mulai mencuat jadi sorotan warga setempat.

“Sebenarnya bukan saya yang langsung untuk menunjuk pengadaan material, saya dengan kepala pekon dan sekdes kami bertiga yang manggil pengadaan material, warga kita sendiri yang biasa bawa mobil L300,”jelas Fiki selaku TPK, pada Rabu 31 Juli 2023

"Untuk pembangunan rabat jalan pantai sekitar panjang 600 m lebih, dengan masa pengerjaan lebih dari 20 hari hampir satu bulan, dan menggunakan pekerja warga sendiri secara bergilir dari 6 dusun, ungkap TPK dengan pewarta saat di kormasi di kediamannya.

“Orang yang kerja dalam perhari tidak pasti tergantung kesiapan dari warga dusun masing-masing. Absen tukang itu di awal aja, untuk kelanjutan, namanya kita juga banyak kerjaan. Kalau upah perhari pekerja di bayar 100 ribu, kalau tukang sekitar 150 ribu, ”ungkap TPK.

Melanjutkan keterangan yang sudah ada, awak media ini mengkonfirmasi langsung ke kepala pekon di kantor nya, namun tidak ada di tempat, hanya bertemu dengan Sekretaris Desa (SEKDES)

Dengan hasil keterangan serta penemuan di lokasi sesuai yang ada di gambar, dari ketebalan rabat beton 9cm, memakai material pasir pantai, memakai batu Sirtu, Ada nya temuan dugaan Mark,Up pembangunan fisik di pekon Talaganing, supaya sekira nya pihak Inspektorat Tanggamus, dan Aparat Penegak Hukum (APH) bisa turun ke lokasi untuk mengkroscek, dan memperoses sesuai peraturan serta hukum yang berlaku.***tim*

Load disqus comments

0 comments